Revana tidak habis pikir, bagaimana mungkin Arsen masih di restoran itu dan belum juga pulang? Padahal ini sudah jam dua. Arsen bahkan tidak menghubunginya. Padahal jika pria itu menghubunginya, Revana akan membatalkan pertemuan mereka dan jika Arsen bermaksud membahas apa yang ingin pria itu bicarakan ... dengan cepat Revana akan menahan agar pria itu gagal mengatakan apa pun. Pokoknya Revana tidak ingin kalimat pembatalan perjodohan keluar dari mulut Arsen.
“Apa? Arsen masih nungguin kamu di restoran?” tanya Kiana di ujung telepon sana.
Revana memang sengaja menghubungi calon mertuanya. Bukannya apa-apa, ia jadi bingung sendiri melihat mobil Arsen masih parkir dengan manis di depan restoran.
“Aku juga tidak tahu kenapa Mas Arsen tidak pulang-pulang, Ma,” jawab Revana. “Ane……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.