“Kamu senang?” tanya Arsen pada istrinya yang saat ini duduk di sampingnya.
Sejenak, Fadia menoleh pada suaminya yang duduk di kursi kemudi dan menyetir dengan tenang. Wanita itu kemudian menjawab, “Mana mungkin aku nggak senang? Aku baru aja dibelikan satu unit mobil mewah.”
“Mobil pilihanmu selanjutnya akan diurus oleh Hedy. Mungkin dua atau tiga hari baru bisa dikirim dan selanjutnya kamu pakai sesukamu,” jelas Arsen. “Tapi ingat, jangan pernah gunakan itu untuk kabur dari saya.”
“Aku nggak pernah kepikiran buat kabur lagi, Mas. Serius.”
“Saya percaya. Barusan itu hanya bercanda,” kata Arsen.
“Alih-alih untuk kabur, yang ada … aku bakal pakai mobil ini buat menyusul Mas Arsen yang nggak pulang-pulang seperti semalam,” kekeh Fadia.
“Ah, benar juga. Apalagi ponsel kita sudah ditautkan untuk……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.