Pagi-pagi sekali bel sudah berbunyi. Arsen melihat ke layar dekat pintu untuk mengetahui siapa yang bertamu pada jam yang tidak wajar seperti ini. Ya, bagi Arsen jam tujuh pagi seperti sekarang adalah waktu yang tidak lazim untuk bertamu ke apartemennya.
Mengetahui Kiana yang datang, tadinya Arsen enggan untuk membuka pintu. Namun, pada akhirnya Arsen memutuskan membuka pintu dan mempersilakan sang mama masuk. Lagi pula Arsen perlu mendengar jawaban Kiana, tentang apa yang membuatnya pagi-pagi berkunjung ke sini.
“Apa yang membuat Mama datang ke sini pagi-pagi sekali?” tanya Arsen setelah membiarkan mamanya masuk.
“Fadia mana? Apa dia masih tidur?” Alih-alih menjawab pertanyaan putranya, Kiana malah balik bertanya.
“Dia sedang mandi,” jawab Arsen. “Mama belum menjawab pertanyaan saya, apa alas……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.