Setelah Niken meninggalkan ruangannya, Revana harus memeriksa satu pasien VIP lagi. Padahal sebenarnya ia sudah sangat ingin ke ruangan Arsen untuk memastikan sendiri apakah Niken bersama suaminya mendatangi ruang rawat Arsen atau tidak.
Setelah praktiknya selesai, barulah Revana buru-buru bergegas ke ruangan Arsen. Revana lega melihat Arsen sedang duduk bersandar di sofa sambil sibuk menatap layar ponselnya.
“Kamu serius banget, Mas. Sampai-sampai tidak menyadari kedatanganku,” ucap Revana.
Spontan Arsen menoleh. “Revana, sejak kapan kamu berdiri di situ? Duduklah di samping saya,” balasnya seraya menepuk-nepuk sofa di sampingnya.
“Mas Arsen sedang apa?”
“Melihat konten-konten menarik yang kamu unggah. Sebenarnya saya tidak fokus dengan edukasi yang kamu sampaikan. Saya hanya fokus pada kecant……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.