"Kak Illo mana, Kak?" Tanya Nadi tanpa sungkan.
"Illo?"
"Ah, Kak Zillo maksud Nadi." Cengir Nadi mengusap tekuknya salah tingkah, karena nama panggilan "Illo" memang hanya dipakai olehnya, jadi hanya sedikit yang tahu.
Ekspresi wajah Revo berubah garang, ekspresi yang selalu ditunjukannya ketika mengajar karate. Saat pertama kali melihatnya Nadi memang bergidik ngeri, tapi semakin hari dia semakin terbiasa, apalagi dengan ekspresi Revo yang memang berubah sesuai dengan suasana hatinya.
"Nggak tahu, cari aja sendiri." Jawab Revo jutek.
Nadi cemberut dan membalikkan tubuhnya pergi meninggalkan Revo yang kembali membuatnya bingung dengan sikap cowok itu yang berubah-ubah. Di balik tubuhnnya Nadi masih dapat mendengar teriakan Revo yang memekak telinga.
"HEI! PASANG YANG BENER! MAU KEJADIAN KAYAK TA……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.