Sempat dilanda hening, Zillo buru-buru menjelaskan situasi yang mungkin saja disalahpahami Nadi.
"Ck, jangan salah paham! Tadi itu cuma— cuma... Udahlah, lo juga nggak bakal ngerti kalau gue jelasin."
Zillo membuang muka dari Nadi, mengabaikan cewek itu yang masih terpesona pada perlakuannya. Ditungganginya motor sport hitam miliknya, memakai helm dengan warna senada.
"Naik!" Perintah Zillo dari balik helm-nya, sambil menyodorkan helm yang dipakai Aran saat berangkat dengannya tadi.
Tanpa menunggu waktu lama Nadi menaiki motor Zillo dengan sukarela, memasang helm yang Zillo berikan untuk melindungi kepalanya.
"Nggak pakek acara peluk-peluk!" Putus Zillo melihat gelagat Nadi yang baru akan melingkari tangannya pada tubuh Zillo.
Senyum merekah Nadi seketika hilang entah kemana, bersisakan bibir……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.