JREEENGGG
Nadi menghentikan petikan gitarnya, memandang balkon di seberang kamar yang tak menampakan jejak-jejak kehidupan di sana. Sudah beberapa hari ini rutinitasnya membangunkan Zillo dengan sebuah nyanyian tidak membuahkan hasil. Entah lagu yang dipilihnya memang kurang tepat, atau karena nyanyiannya sudah tidak mempan lagi membangunkan Zillo? Gadis itu mengangkat bahu, bukan kali ini saja kan usahanya gagal? Jadi tidak perlu terlalu diratapi, toh masih banyak hari yang bisa dia gunakan untuk meluncurkan segala jurus rayunya. Memikirkannya tanpa sadar membuat Nadi tersenyum sendiri.
Sebenarnya kadang Nadi merasa dirinya sendiri mungkin memang sudah gila, tepat seperti halnya orang lain memandangnya dalam beberapa kesempatan. Mengejar Zillo tanpa henti dengan seribu penolakan yang sud……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.