20 Takluk

Tenggelam Bersama Wanita Simpanan 1510 words 2022-08-09 01:19:23

Saat jarum jam dinding saling bertumbukan di angka sembilan, kami baru sampai di rumah. Hari sudah gelap. Seharian beraktivitas di luar rumah menjadikan badanku terasa pegal semua. Kini anak-anak sudah tertidur di kamar sebelah. Sementara Mas Wildan masih mengunci pagar dan pintu. Setelah itu, langkahnya terdengar mengarah ke kamar. Tak lama kemudian, dia ikut merebahkan badan di sampingku.

             “Gimana, Dik?”

             “Apanya?”

             “Masalah kita. Ibu sudah bisa nerima Nely, tinggal keluargamu.”

             “Aku juga nggak bisa nerima dia, Mas.”

             “Loh kamu ‘kan sudah dengar sendiri penjelasan Kiai Abdullah tadi. Ada pendapat yang bolehin janda nikah tanpa wali. Apalagi yang kamu permasalahkan? Kemarin 'kan kamu menolak karena persoalan itu?”

  ……

Author's notification:

Benarkah Susi bukan suruhan Nely ...

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.