Berkunjung

Ibu Tanpa Rahim 1277 words 2023-12-11 06:07:07

“Sepupuku mana, Dir?”

“Lagi istirahat di kamar. Badannya nyeri kebanyakan duduk.”

Vanya datang membawa makanan pesanan Indira. Tidak hanya itu saja, dia juga memiliki misi kepo titipan sang kakak.

“Gak nunggu makan siang dulu?”

“Terima kasih,” ucap Dira saat menerima makan siangnya dan kekasihnya. “Tadi sudah makan toast yang aku bawa dari rumah.”

“Ceritanya gimana Kak Ihsan bisa mendapatkan banyak luka lebam begitu?” Vanya duduk manis di sofa. Karena hanya sementara pindah di ruangan Bosnya, Dira tidak memindahkan meja kerjanya.

“Tiba-tiba aja Pak Gemma dan anak buahnya menghadang mobil Pak Ihsan. Tanpa basa-basi langsung main pukul aja.”

“Berapa orang? Tumben Kak Ihsan kalah.”

“Tiga orang, Pak Gemma dan kedua bodyguard nya. Sementara sekretarisnya hanya menonton.”

“Wah, gak adil banget tuh! Beran……

Author's notification:

Emmmmmm ...

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.