Kara Martin dijuluki sebagai Miss Perfect. Ia cantik, berkepribadian baik, dan kariernya gemilang. Namun, karena malam itu, kehidupannya berubah total. Ia dituduh berzina, dipecat dari perusahaan, dan ditinggalkan oleh sang kekasih. Laki-laki sombong yang meniduri Kara tidak mau bertanggung jawab. Pria itu bahkan mengancam akan menghabisinya kalau sampai mereka bertemu lagi. Malangnya, Kara malah mengandung bayi kembar dan ia memilih untuk melahirkannya. Empat setengah tahun kemudian, Kara kembali bekerja di sebuah perusahaan besar. Sebagai sekretaris, ia akan sering berhadapan dengan CEO mereka yang terkenal kejam. Kara mengira hal itu bukan masalah, tapi ternyata ... si bos adalah ayah si kembar!
Amber Lim terkenal akan gaya hidup yang mewah dan kecantikan yang memukau. Namun sayang, perempuan itu juga dikenal sebagai perusak hubungan orang. Menyesali sikap buruknya, Amber bertekad untuk memulai hidup baru. Tanpa memedulikan musim dingin ekstrem yang sedang berlangsung, ia pergi ke utara untuk berguru dengan Adam Smith, desainer perhiasan terbaik dunia yang misterius. Malangnya, di tengah perjalanan, Amber dirampok dan ditinggalkan di sebuah hutan. Hanya ada sebuah pondok kecil yang dapat menyelamatkannya dari beku, dan hanya ada satu orang yang dapat membantunya bertahan hidup—Tuan Dingin. Tidak ada yang tahu nama asli Tuan Dingin. Ia sengaja hidup menyendiri dan sangat tidak suka diganggu. Penduduk desa terdekat bahkan memanggilnya kanibal karena minimnya rasa kemanusiaan dalam diri pria itu. Padahal sesungguhnya, Tuan Dingin hanyalah seorang duda yang sangat membenci wanita, apalagi pelakor. Lantas, apa yang akan terjadi selanjutnya? Mampukah Amber menaklukkan Tuan Dingin dan pulang dengan selamat? Atau justru ... berakhir menjadi santapan lezat sang duda?
Kara Martin was known as Miss Perfect. She was a beauty with good personality and successful career. Unfortunately, her life changed at one night. She was accused of a******y, losing her job, and abandoned by her fiance. The arrogant man who slept with her did not want to take responsibility. He even threatened to kill her if they met again. What’s worse, Kara was pregnant with twins and she chose to give birth to them. Four and a half years later, Kara returned to work at a large company. As the secretary, she would frequently face their notorious CEO. Kara thought it wouldn't be a problem, but as it turned out ... the CEO was the father of the twins!
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.