19. Ironi

TALAK (Ditalak Suami karena Komentar dari Mantan) 1216 words 2023-05-23 07:08:08

“Ibu kenapa nangis?” Akila melepaskan pelukannya. Ia menekuni wajah sayuku.

“Nggak, Sayang, Ibu gak nangis,” ucapku menutupi. Meski mata tetap menjelaskan keadaan yang sebenarnya.

“Itu, Ibu lagi nangis. Ibu sedih?” Tangan mungilnya mengusap setetes air yang telanjur jatuh hingga pipi.

Semburat senyum manisnya terpancar. Mencoba menghiburku yang menurutnya tengah dirundung kesedihan. Kugenggam lembut tangan mungilnya, lalu mengecup dengan penuh rasa sayang.

“Makasih, Nak. Makasih,” ucapku pelan yang dibalas anggukan olehnya. Kerjapan mata kejoranya juga berbinar.

Rasanya hidup ini sempurna saat Akila berada dekat seperti ini. Tiada gundah serta resah yang kerap menghantui. Semua berganti kebahagiaan diri. Gadis kecilku terus tersenyum. Ia tahu betul cara menghadapi dunia yang kejam. Dengan senyu……

Previous Next
You can use your left and right arrow keys to move to last or next episode.
Leave a comment Comment

Waiting for the first comment……

Please to leave a comment.

Leave a comment
0/300
  • Add
  • Table of contents
  • Display options
  • Previous
  • Next

Navigate with selected cookies

Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.