Batin Jiwa

Batin Jiwa

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
family
heir/heiress
tragedy
bxg
loser
detective
affair
like
intro-logo
Blurb

Haqi pria tampan seorang Abdi Negara dan Agnis Seorang Pramugari udara .

awal mulai mereka bertemu adalah ketika sama sama bekerja,Agnis yang sejak dalam pandangan pertama kagum dengan Haqi karena kesopanannya,dan seiring berjalannya waktu mereka berkenalan,awal berkenalan semua terasa baik ,sikap,sifat dan ketulusan nampak diraut wajah Haqi menandakan ia adalah lelaki yang baik,kurang lebih 2 tahun mereka berteman , ,ngobrol nyambung dan terasa sangat nyaman ,Haqi adalah seorang abdi negara yang bertugas diluar pulau Jawa,sedangkan Agnis adalah Pramugari asal Jawa ,saat Haqi cuti dan pulang kekampung halaman dijawa Haqi mengirimkan pesan singkat kepada Agnis

"Hallo dek ,abang ada cuti ini dijawa,adek bisa ketemu tidak dengan Abang "

Agnis membalas pesan singkat dari Haqi "Halo bang maafkan Agnis bang Agnis sendang ada kerjaan di Jakarta bang ,mungkin nanti Agnis hubungi Abang kembali apabila Agnis ada waktu"

Haqi pun mengiyakan pesan yang dikirim oleh Agnis.

Seminggu Berlalu Agnis memberikan pesan singkat kepada Haqi "Bang ,Agnis 2 hari free bang Agnis pulang kerumah Agnis di Semarang ,

Haqi membalas pesan singkat dari Agnis "halo dek kapan rencana adek pulang?Abang boleh kesemarang untuk bertemu dengan adek ?"

"boleh bang silahkan bang "balas Agnis

akhirnya tiba dimana Haqi ke Semarang untuk menemui Agnis ,mereka bertemu di rumah Agnis,saat bertemu mereka saling bercerita satu sama lain dengan perasaan yang bahagia

disela-sela obrolan mereka Haqi berbicara kepada Agnis "Dek ,kita sudah lama berteman dek Abang berniat serius sama adek "

"apa bang ?apakah secepat ini bang ?Agnis juga belum bicara dengan orang tua Agnis ,dan Agnis juga belum berkenalan dengan orang tua abang ,dan setahu adek selama ini kita berteman baik kan bang?jawab Agnis sedikit kaget

"Abang ini hanya 1 bulan Cuti dek sebelum Abang berangkat Abang ingin serius sama adek ,kalau adek berkenan hari ini Abang akan kenalkan adek kepada orang tua abang"

"Tapi bang ,Agnis belum siap bang "

"Percaya Abang dek ,Abang serius "Haqi mencoba meyakinkan Agnis

Agnis meminta izin Ibunya untuk ikut dengan bersama Haqi karena akan berkenalan dengan orang Tua Haqi dan Ibu Aqnis dengan catatan harus pulang.Akhirnya Haqi dan Agnis berangkat menuju rumah Haqi mengendarai sepeda motor Supra,jarak antara rumah Haqi dan Agnis kurang lebih 2 jam,sesampainya dirumah Haqi Agnis menunggu beberapa saat ,sampai tiba pintu rumah di buka Agnis dipersilahkan masuk oleh Kakak dari Haqi sebut saja Nina.setelah dipersilahkan masuk Agnis duduk di ruang tamu bersama Haqi,Ibu Haqi,Bapak Haqi,kakak Hari dan Kakak Ipar Haqi,

Haqi memperkenalkan Agnis kepada keluarganya ,

"berapa bersaudara dek ?" tanya ibu Haqi

"saya anak Tunggal Bu,Bapak saya sudah meninggal sejak saya usia 2 bulan "

"Ya Allah ,berarti ibu membesarkan adek sendiri "timpal Ibu Haqi

"iya Bu ,Ibu membesarkan saya sendiri bu"

"lha ini adek sekolah ,kuliah apa kerja "

"kebetulan saya kerja Bu dan ini kebetulan libur 2 hari dan kebetulan bang Haqi mengajak saya kesini Bu "

"oh ya udah istirahat dulu ,biar capeknya hilang ,sambil dimakan ini camilannya ,ini ibu buatkan s**u jahe karena disini dingin supaya badannya hangat ucap ibu Haqi

"baik Bu terimakasih Bu "jawab Agnis

semua keluarga memberi waktu Haqi dan Agnis untuk mengobrol berdua

"Dek istirahat dulu dikamar Abang dek ,biar badannya adek tidak capek jadi nanti kalau pulang badan adek sudah fresh kembali "

"tidak bang Agnis disini saja bang ,Agnis SDH terbiasa jadi Agnis tidak capek bang "

waktu demi waktu berlalu ayah dan Ibu Haqi kembali keruang tamu

"Dari Semarang tadi jam berapa dek ,nginep disini saja dek banyak kamar kosong dek ,besok pulang pagi pagi "ucap ibu Haqi

"Dari Semarang tadi jam 14.00 Bu terimakasih Bu,tapi Agnis pulang Bu karena Ibu Agnis tadi sudah berpesan kalau Agnis Pulang "

suasana yang awalnya santai menjadi tegang karena Haqi tiba2 menyela canda tawa "Pak,Bu Haqi datang kesini membawa Agnis untuk mengenalkan Agnis kepada Ayah ibu untuk minta restu bahwa Haqi serius dengan Agnis dan Haqi berniat untuk ta'aruf dengan Agnis "

Agnis kaget mendengar ucapan Haqi karena Agnis tau Agnis dan Haqi tidak mengikrar ikatan apapun sebelumnya

Ayah Haqi menjawab "apa sudah difikirkan matang matang ,apakah sudah benar benar sreg dan yakin ?"

Haqi menjawab "sangat yakin yah ,Haqi tidak mau pacaran Haqi mau serius menjalin hubungan dengan Agnis sebelum Haqi kembali bertugas

Ayah Haqi menjawab "Ya kalau keputusan kalian sudah mantap kami orang tua hanya bisa mendukung "

Agnis yang hanya duduk terdiam dan kaget karena niat Agnis kerumah Haqi untuk bersilaturahmi dengan orang tua Haqi dan Haqi sama sekali tidak memberitahukan apapun rencana Haqi kepada Agnis .

waktu menunjukan pukul 19.00 Haqi bicara dengan orang tuanya kalau ingin mengantarkan Agnis pulang Kesemarang

Orang Tua Haqi mencoba menyarankan bahwa hari sudah malam apakah tidak sebaiknya menginap saja

Haqi menjawab "tidak yah ,Haqi tetap mengantar Agnis pulang "setelah

ic_default
chap-preview
Free preview
AWAL MULA PERTEMUAN AGNIS DAN HAQI
setelah itu Agnis berpamitan kepada keluarga Haqi mereka menuju ke Semarang mengendarai sepeda motor,ditengah perjalanan Agnis menatap Haqi dari belakang,Agnis masih tidak menyangka dengan niat Haqi ,Agnis yang semula menganggap hanya dianggap teman ternyata Agnis dianggap lebih Agnis sangat bersyukur ada Laki laki yang serius dengannya ,karena Agnis selama ini tidak mendapat kasih sayang dari Ayahnya (karena ayahnya sudah meninggal ) sesampainya dirumah Haqi meminta maaf kepada ibu Agnis karena terlalu malam mengantar Agnis pulang,ibu Agnis menjawab "tidak papa nak yang penting Agnis diantar pulang,masuk dulu nak makan malam dulu dan ibu sudah buatkan kolak pisang " dan mereka bertiga makan malam dimeja makan bersama setalah makan Haqi berpamitan untuk pulang ,tetapi ibu Agnis melarang "Nak ,ini sudah malam ,hujan juga apa sebaiknya menginap disini saja nak karena bolak balik nanti bahaya ,nanti tidur dikamar kos ,karena kebetulan Ibu Agnis adalah seorang yang punya usaha kos kosan,Haqi menelfon orang tuanya dan mengabari teryata orang tuanya memberi izin,malam semakin larut Haqi Agnis istirahat dikamar masing2 , hp Aqnis berbunyi teryata itu pesan singkat dari Haqi "dek terimakasih ya dek tadi sudah berkenan Abang kenalkan kepada orang tua abang ,Abang berniat serius sama adek ,apakah adek bersedia bertaaruf dengan Abang " "Bang Agnis tidak bisa jawab sekarang bang ,Agnis butuh waktu untuk menjawab " Haqi membalas kembali "Apakah adek ragu dengan Abang adek ,seumur hidup Abang ,Abang tidak pernah membawa perempuan untuk dikenalkan kepada orang tua abang,adek bisa tanyakan sama orang tua Abang " "bang Agnis ini masih bekerja bang ,Agnis tidak mau nanti akhirnya Agnis harus berhenti bekerja ,karena Agnis menikah. "Abang tidak akan membatasi kerjaan adek ,Abang akan selalu dukung asal itu baik " "Kita istirahat dulu ya bang Agnis lelah ,Agnis butuh waktu untuk menjawab semua bang " baik dek selamat istirahat ya dek ,semoga jawaban adek nanti tidak mengecewakan Abang ya dek selamat tidur adek . --------+++++-------++++-------++ pagi berlalu Haqi bangun dari tidur melihat Agnis sedang menyapu halaman "Sini Abang saja dek yang menyapu" tidak usah bang ini kerjaan adek abang mandi saja terus sarapan karena adek SDH siapkan sarapan dimeja makan "baiklah dek kalau begitu Abang mandi dulu ya dek . setelah mandi Agnis dan Haqi sarapan dimeja makan bersama ibu ,mereka ngobrol biasa dan bersenda gurau .setelah itu Haqi berpamitan dengan Ibu dan Agnis. Setelah Haqi pulang Agnis bersiap-siap untuk berangkat ke Jakarta untuk kembali ke Mes Pramugari dan Bekerja. Agnis berpamitan kepada orang tuanya dan menuju ke stasiun dengan mengendarai go car yang ia pesan lewat aplikasi.sesampainya di stasiun Agnis tidak lupa mengirim pesan kepada Haqi "Abang hati-hati dijalan ya Agnis pamit berangkat ke Jakarta kembali karena besok Agnis ada deadline ke Makassar " Haqi membalas pesan Agnis dengan senang hati "Oke Adek jaga hati dan jaga diri baik-baik ya disana,Abang tunggu jawaban adek secepatnya" selang beberapa hari Agnis mengirimkan pesan kembali kepada Haqi" Bang Agnis sudah memikirkan semuanya bang " "betulkah dek ,apa jawaban Adekbuntuk Abang " "Agnis bersedia bang untuk menemani Abang dan suka maupun duka ,tapi janji sama Agnis bang Abang tidak akan mengecewakan Agnis dan selalu akan menjaga Agnis " "Abang janji dek Abang akan selalu jaga Agnis dan selalu ada buat Agnis serta Abang juga tidak akan mengecewakan Agnis ,timpal Haqi setelah itu mereka sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing sampai mereka tidak berkomunikasi untuk beberapa hari disela-sela pekerjaan Agnis Hp berbunyi teryata pesan singkat dari Haqi"Dek ,kapan adek ada libur dek " Agnis menjawab mungkin Minggu depan bang Agnis libur "dek Abang akan ajak orang tua abang untuk bertemu orang tua adek di Semarang " "Bang apakah ini tidak terlalu cepat bang " "Abang tidak mau main main dek Abang mau serius sama adek ,Abang tidak mau kehilangan adek " "Baiklah bang adek coba bicara sama orang tua adek dulu ya bang " "baik dek "jawab Haqi Agnis mencoba menghubungi ibunya lewat telephone dan mencoba menceritakan semuanya ,setelah Agnis bercerita ibunya mengiyakan dan akan mempersiapkan semuanya " "Bang ,Agnis sudah bicarakan dengan orang tua Agnis bang,dan orang tua Agnis akan mempersiapkan semuanya bang " "Alhamdulilah Baik dek minggu depan Abang sama keluarga akan datang menemui keluarga adek "

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Petaka Semalam di Kamar Adik Ipar

read
6.6K
bc

Terjebak Pemuas Hasrat Om Maven

read
34.7K
bc

Alea (Bidadari tak bersayap)

read
147.1K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
8.8K
bc

Suami Sugar Daddy

read
6.3K
bc

Rayuan Sang Casanova

read
3.9K
bc

Kusangka Sopir, Rupanya CEO

read
30.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook