Haqi pria tampan seorang Abdi Negara dan Agnis Seorang Pramugari udara .
awal mulai mereka bertemu adalah ketika sama sama bekerja,Agnis yang sejak dalam pandangan pertama kagum dengan Haqi karena kesopanannya,dan seiring berjalannya waktu mereka berkenalan,awal berkenalan semua terasa baik ,sikap,sifat dan ketulusan nampak diraut wajah Haqi menandakan ia adalah lelaki yang baik,kurang lebih 2 tahun mereka berteman , ,ngobrol nyambung dan terasa sangat nyaman ,Haqi adalah seorang abdi negara yang bertugas diluar pulau Jawa,sedangkan Agnis adalah Pramugari asal Jawa ,saat Haqi cuti dan pulang kekampung halaman dijawa Haqi mengirimkan pesan singkat kepada Agnis
"Hallo dek ,abang ada cuti ini dijawa,adek bisa ketemu tidak dengan Abang "
Agnis membalas pesan singkat dari Haqi "Halo bang maafkan Agnis bang Agnis sendang ada kerjaan di Jakarta bang ,mungkin nanti Agnis hubungi Abang kembali apabila Agnis ada waktu"
Haqi pun mengiyakan pesan yang dikirim oleh Agnis.
Seminggu Berlalu Agnis memberikan pesan singkat kepada Haqi "Bang ,Agnis 2 hari free bang Agnis pulang kerumah Agnis di Semarang ,
Haqi membalas pesan singkat dari Agnis "halo dek kapan rencana adek pulang?Abang boleh kesemarang untuk bertemu dengan adek ?"
"boleh bang silahkan bang "balas Agnis
akhirnya tiba dimana Haqi ke Semarang untuk menemui Agnis ,mereka bertemu di rumah Agnis,saat bertemu mereka saling bercerita satu sama lain dengan perasaan yang bahagia
disela-sela obrolan mereka Haqi berbicara kepada Agnis "Dek ,kita sudah lama berteman dek Abang berniat serius sama adek "
"apa bang ?apakah secepat ini bang ?Agnis juga belum bicara dengan orang tua Agnis ,dan Agnis juga belum berkenalan dengan orang tua abang ,dan setahu adek selama ini kita berteman baik kan bang?jawab Agnis sedikit kaget
"Abang ini hanya 1 bulan Cuti dek sebelum Abang berangkat Abang ingin serius sama adek ,kalau adek berkenan hari ini Abang akan kenalkan adek kepada orang tua abang"
"Tapi bang ,Agnis belum siap bang "
"Percaya Abang dek ,Abang serius "Haqi mencoba meyakinkan Agnis
Agnis meminta izin Ibunya untuk ikut dengan bersama Haqi karena akan berkenalan dengan orang Tua Haqi dan Ibu Aqnis dengan catatan harus pulang.Akhirnya Haqi dan Agnis berangkat menuju rumah Haqi mengendarai sepeda motor Supra,jarak antara rumah Haqi dan Agnis kurang lebih 2 jam,sesampainya dirumah Haqi Agnis menunggu beberapa saat ,sampai tiba pintu rumah di buka Agnis dipersilahkan masuk oleh Kakak dari Haqi sebut saja Nina.setelah dipersilahkan masuk Agnis duduk di ruang tamu bersama Haqi,Ibu Haqi,Bapak Haqi,kakak Hari dan Kakak Ipar Haqi,
Haqi memperkenalkan Agnis kepada keluarganya ,
"berapa bersaudara dek ?" tanya ibu Haqi
"saya anak Tunggal Bu,Bapak saya sudah meninggal sejak saya usia 2 bulan "
"Ya Allah ,berarti ibu membesarkan adek sendiri "timpal Ibu Haqi
"iya Bu ,Ibu membesarkan saya sendiri bu"
"lha ini adek sekolah ,kuliah apa kerja "
"kebetulan saya kerja Bu dan ini kebetulan libur 2 hari dan kebetulan bang Haqi mengajak saya kesini Bu "
"oh ya udah istirahat dulu ,biar capeknya hilang ,sambil dimakan ini camilannya ,ini ibu buatkan s**u jahe karena disini dingin supaya badannya hangat ucap ibu Haqi
"baik Bu terimakasih Bu "jawab Agnis
semua keluarga memberi waktu Haqi dan Agnis untuk mengobrol berdua
"Dek istirahat dulu dikamar Abang dek ,biar badannya adek tidak capek jadi nanti kalau pulang badan adek sudah fresh kembali "
"tidak bang Agnis disini saja bang ,Agnis SDH terbiasa jadi Agnis tidak capek bang "
waktu demi waktu berlalu ayah dan Ibu Haqi kembali keruang tamu
"Dari Semarang tadi jam berapa dek ,nginep disini saja dek banyak kamar kosong dek ,besok pulang pagi pagi "ucap ibu Haqi
"Dari Semarang tadi jam 14.00 Bu terimakasih Bu,tapi Agnis pulang Bu karena Ibu Agnis tadi sudah berpesan kalau Agnis Pulang "
suasana yang awalnya santai menjadi tegang karena Haqi tiba2 menyela canda tawa "Pak,Bu Haqi datang kesini membawa Agnis untuk mengenalkan Agnis kepada Ayah ibu untuk minta restu bahwa Haqi serius dengan Agnis dan Haqi berniat untuk ta'aruf dengan Agnis "
Agnis kaget mendengar ucapan Haqi karena Agnis tau Agnis dan Haqi tidak mengikrar ikatan apapun sebelumnya
Ayah Haqi menjawab "apa sudah difikirkan matang matang ,apakah sudah benar benar sreg dan yakin ?"
Haqi menjawab "sangat yakin yah ,Haqi tidak mau pacaran Haqi mau serius menjalin hubungan dengan Agnis sebelum Haqi kembali bertugas
Ayah Haqi menjawab "Ya kalau keputusan kalian sudah mantap kami orang tua hanya bisa mendukung "
Agnis yang hanya duduk terdiam dan kaget karena niat Agnis kerumah Haqi untuk bersilaturahmi dengan orang tua Haqi dan Haqi sama sekali tidak memberitahukan apapun rencana Haqi kepada Agnis .
waktu menunjukan pukul 19.00 Haqi bicara dengan orang tuanya kalau ingin mengantarkan Agnis pulang Kesemarang
Orang Tua Haqi mencoba menyarankan bahwa hari sudah malam apakah tidak sebaiknya menginap saja
Haqi menjawab "tidak yah ,Haqi tetap mengantar Agnis pulang "setelah