bc

Young Master's Wife

book_age16+
2.1K
FOLLOW
15.8K
READ
possessive
age gap
fated
forced
drama
sweet
bxg
husband
naive
like
intro-logo
Blurb

"Anya, kamu mau nikah sama anak saya gak?"

Sevanya Roselia, Wanita yang baru saja memasuki usia 22 tahun itu, mengerjabkan matanya pelan, ketika sang pak Bos bertanya padanya.

Tentu, Hal itu membuatnya dilanda pusing tujuh keliling. Udah gitu, dia tau persis bagaimana sifat anak semata wayang pak bosnya.

Anya tidak tau apa yang akan terjadi, Jika hal itu benar-benar terwujud.

###

Instagram : @im_yourput

chap-preview
Free preview
Bab 1
INFO : DAILY UPDATE PADA BULAN SEPTEMBER Wanita berkacamata bulat dengan tatanan rambut diikat seperti ekor kuda itu, tampak kesusahan saat ini. Waktu yang seharusnya ia habiskan untuk mengerjakan tugas kantor, Malah beralih menjadi seorang utusan wali murid. Entah sudah panggilan keberapa, dan sudah berapa kali, semenjak dia menginjakan kaki disekolah ini. Sekolah ini sama sekali tidak pernah berubah, Pikirnya dalam hati. Ia hanya tinggal mengikuti lorong panjang disepanjang kelas, Sebelum akhirnya sampai diruang kepala sekolah. Sebelum ia memutuskan masuk, Wanita itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan tenang. Ia tak boleh sampai emosi. Ingat! Dia itu anak bos kamu, Batinnya seakan ikut mendukung, dengan tetap mengingatkan wanita tersebut. Tok... tok... tok... Dengan perlahan, Wanita itu mengetuk pintu kayu yang dicat berwarna cokelat gelap itu. "Silahkan masuk." Ucap seseorang dari dalam sana. "Ibu Anya lagi?" Sevanya Roselia, yang kerap disapa Anya itu, tersenyum mendengar namanya dipanggil oleh ibu kepala sekolah yang terhormat. Diliriknya kedua remaja laki-laki yang sama-sama dalam keadaan babak belur itu. Bedanya, yang satu tampak biasa saja, dan satunya menatap kearah Anya dengan tajam. "Iya, Kebetulan atasan saya yang mengutus saya kemari." Jawab Anya sesopan mungkin. Ia tau betul bagaimana watak ibu kepala sekolah yang satu ini, Dan sudah menjadi langganan semenjak 6 bulan terakhir ia mengenal anak semata wayang bosnya. "Kali ini sudah sangat keterlaluan, Saya sangat sulit memaafkan tingkahnya. Saya bingung, bukankah seharusnya dia belajar dari kesalahan yang sebelumnya." Salah satu dari laki-laki itu malah terdengar berdecak, Anya yang sempat mendengarnya, menoleh, lalu memberikan tatapan tajam. "Saya mewakili pak Jeremy, sungguh merasa sangat menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya." Ucap perempuan itu tenang lalu menunduk sebentar. "Saya gak salah bu." Celetuknya. "YOHANNES WICAKSANA!" Dengan segera Anya menutup kedua telinganya, mendengar pekikan keras dari si ibu kepala sekolah yang selalu dijuluki Ny. Puff tersebut. "Mohon maafkan kelakuan Yohan bu, saya akan mengajarkannya menjadi baik mungkin." Kalau Anya tidak berinisiatif untuk mengatakannya, maka ia tidak akan tahu lagi apa yang mungkin terjadi setelah ini. Mengingat, Penalti untuk Yohan sudah terlalu banyak, bahkan jauh sebelum Anya mengenal remaja laki-laki itu. "Baik, Saya akan memberikannya kesempatan sekali lagi, Kalau sampai dia mengulanginya. Mohon maaf, saya dengan sangat menyesal, mengatakan kalau dia tidak akan ikut ujian nasional disekolah ini." Anya mengangguk, diliriknya sekilas kearah Yohan yang kini memutar bolamatanya malas. "Cih anak itu." Gumamnya, Setelah itu Anya tersenyum menatap kearah ibu kepala sekolah. "Kali ini hukumannya hanya diskors 1 minggu, Ingat bu Anya, saya tidak akan segan-segan mempertegas tindakan saya kalau Yohan tidak mau berubah." Anya mengangguk. Lalu secepat mungkin wanita itu membawa Yohan keluar darisana. Ia akan menceramahi Yohan habis-habisan setelah ini. Lagi sebentar mau lulus sekolah, tapi gara-gara masalah ini. Semua malah bisa runyam, Walaupun papa Yohan adalah salah satu orang kaya berpengaruh, tetap saja, Ancaman ibu kepala sekolah tidak main-main. "Kamu ngapain lagi sih?" Tanya Anya ketika mereka berdua sudah berada didalam mobil. Yang Anya lihat, Yohan hanya menatap sekilas kearahnya lalu membuang muka. Bukankah itu memancing sisi gelap Anya keluar? Anak ini benar-benar! Kenapa sangat susah sekali diberitahu, Ini kan demi kebaikannya sendiri. "Kamu benar-benar ya! Lagi bentar mau lulus, masalahnya dipending dulu bisa kan?" Sialnya, Yohan hanya mendelik acuh lalu bersandar pada kursi mobil. Tanpa mau menoleh kesamping, dimana Anya Sudah komat-kamit menahan kesal. "Ingat Yohan, Jangan karena kamu menyandang nama Wicaksana dibelakang nama kamu. Kamu malah seenaknya bikin masalah, Setidaknya tolong ditahan dulu, Kamu juga bawa nama baik papa kamu kalau kamu lupa." Anya hanya mendengar suara helaan nafas dari bibir Yohan. Selanjutnya tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Entah Anya yang sudah lelah menasehati Yohan, atau Yohan yang emang malas meladeni ocehan Anya. Bahkan sebelum mereka turun dari mobil, Anya sempat-sempatnya memberikan nasehat kembali. Lelaki itu hanya mengangguk kecil dengan wajah datar. Anya mengantarkannya sampai didepan kamar, namun sebelum pergi, tangannya ditahan oleh oknum bernama Yohan. "Tolong, kakak jangan terlalu cepat menyimpulkan kalau semua yang kulakukan ini hanya membuat onar semata. Dan lagi, Kakak jangan terlalu masuk kedalam kehidupan pribadiku." ### Dugaan Anya tepat, karena saat ini Pak bos marah besar sama anaknya. Melihat pak Bos marah, Anya jadi ngerasa gak tega. Apalagi Yohan keliatan banget pasrah aja dia dimarah. Anya menggeleng, Apa yang dilakukan Yohan memang salah, Mengingat dia kelas 12 sekarang. Lagi bentar mau lulus, gak lucu juga dia pindah sekolah karena mau ikut ujian. Anya juga kasihan sama Yohan, dua tahun yang lalu, Nyonya besar meninggal dunia karena penyakitnya. Hal itu yang membuat pak bos malah gencar buat majuin perusahaannya. Bugh! "Maaf, Papa harus nonjok kamu lagi sekali, Biar kamu sadar!" Yohan hanya menarik senyum tipis, Anya bergidik ngeri melihatnya. Yohan memang terlalu berani, "Ngapain kamu senyam-senyum habis dipukul, Seneng kamu kena tonjok papa?" Tanya pak Bos yang masih emosi daritadi. Gawat! "Pak, meeting tinggal 15 menit lagi." Ucapan Anya membuat Yohan menghela nafas lega. "Kali ini kamu papa biarkan Yohan, kalau sampai terulang lagi, Papa gak bisa jamin, Apa yang akan terjadi selanjutnya!" Tegas pak Bos. Yohan mengangguk, "Tapi, yohan gak janji kalau itu baik menurut Yohan." Ucapan yang lirih itu, Hanya Anya yang mendengarnya. Suara Yohan kecil banget, papanya sudah balik dan menjauh, baru dia bilang kaya gitu. "Saya gak habis pikir kenapa anak saya badung banget!" Anya hanya diam, melihat atasannya memijit pelipis karena merasa pusing melihat tingkah anaknya. "Saya telah gagal mendidik anak saya." Curhatnya lagi, Dan Anya terus mendengarkan tanpa menyela. "Pengen rasanya saya refund dia ke Tuhan." Anya menahan tawa mendengar celotehan atasannya. Anya sedikit heran, Bila harus membandingkan sifat keduanya, antara Yohan dan pak bos, Mereka bagai air dan minyak yang sulit bersatu. Pak Bos, menurut Anya, tipekal pria pekerja keras, menyayangi mendiang istri dan sangat mengasihi putra semata wayangnya. Pak Bos tipe lelaki idaman, karena dia gak mau nikah lagi demi setia sama mendiang istrinya. Kira-kira, Anya bakal dapet yang kaya begitu gak ya? Sementara Yohan, Yang Anya tau, laki-laki itu badung, Suka tawuran, suka kelahi, dan ya, pernah suatu ketika Anya memergokinya sedang merokok. Entah apa sebenarnya masalah hidup Yohan saat ini, Padahal dia gak perlu pusing buat nyambung hidup, Karena udah terlahir dari keluarga kaya. Beda sama dia yang harus jadi yatim piatu sengaja, karena ditelantarkan orangtua kandungnya di panti asuhan. "Anya, Kamu dengar saya kan?" Anya reflek mengangguk, Dia memang mendengar atasannya tengah mengoceh. Diliriknya pak bos lagi sekali, Anya mengernyit, melihat pak bos sedang berpikir. "Saya ada satu cara, Tapi saya membutuhkan rekan untuk itu." Wajah Anya tiba-tiba memucat. Gak mungkin kan, Pak bosnya mau nikahin dia dan jadi mama tirinya Yohan. Gak, Gak, Ini gak mungkin. Anya menggeleng, Pak Bos itu setia, pikirnya. "Anya, kamu mau nikah sama anak saya gak?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.1K
bc

My Secret Little Wife

read
94.8K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook