bc

Boss Needs Me (BAHASA INDONESIA)

book_age16+
1.7K
FOLLOW
12.6K
READ
possessive
contract marriage
family
CEO
drama
comedy
sweet
mystery
childhood crush
like
intro-logo
Blurb

Mencari pekerjaan memang tidak mudah, Aiko pikir setelah wisuda, dia bisa dengan mudah melamar diberbagai perusahaan. tapi bagaimana kalau ternyata, dugaannya selama ini salah?

Hingga salah satu perusahaan menerimanya dengan cepat. Aiko tidak tau kalau ternyata, ceo ditempatnya bekerja adalah seseorang yang penuh dengan rahasia.

Ceo itu sangat aneh! Aiko yakin, Tidak akan ada yang betah jika harus bekerja dengannya. Tapi sepertinya... Aiko harus menelan ludah sendiri karena ternyata, diam-diam Aiko menyimpan rasa yang tumbuh secara tidak sengaja, pada sang atasan.

Lantas bagaimana keseharian yang akan dijalani Aiko?

Instagram : @im_yourput

chap-preview
Free preview
1. Cari kerja itu susah
"AIKO! BANGUN KAMU!" Teriakan yang memekakan telinga itu membuat Aiko mau tidak mau, membuka kelopak matanya perlahan, memperhatikan dengan seksama, bagaimana sang Ibu membangunkannya dengan teriakan keras. Aiko Dee Anastasya, Perempuan yang barusaja menginjak usia 24 tahun itu, sempat-sempatnya memikirkan, Bagaimana dengan reaksi tetangga mereka, ketika mendengar suara teriakan mamanya. "Ada apa sih ma?" Aiko mendengus, Namun akhirnya bangkit, terduduk dengan rambut berantakan dan juga bekas iler disekitar wajahnya. "ANAK PERAWAN YANG UDAH JADI SARJANA KAYA KAMU, MASIH AJA KEBO? HEI, KENAPA SIH KO?" Mamanya menggeleng, melihat putri bungsunya itu masih belum beranjak dari ranjangnya. Aiko kembali mendengus, Kenapa sih, Hobi mamanya kalau gak teriak, pasti marah-marah. Aiko kan jadi tengsin sendiri karena tiap pagi harus denger teriakan dan ocehan mamanya. "Kamu gak mau contohin kakak kamu gitu ko? Dia pagi-pagi buta udah bangun, bantuin mama bikin sarapan. Lah kamu? Gak ada usaha buat berubah ya!" Aiko menatap dengan berani kearah mamanya, Ekspresi yang ditampakan perempuan itu sungguh berbeda. "Ma, Gak capek apa terus-terusan bandingin aku sama kakak? Aku juga udah usaha kali, Mama aja yang selalu malingin wajah tiap kali aku usaha didepan mama." Jawab perempuan itu dengan suara serak khas orang bangun tidur. "Halah! Mana pernah mama lihat kamu usaha, Yang ada rebahan terus main hp, kalau emang kamu gak ada niatan nyari kerja, Kenapa gak bantuin mama aja bikin Kue." Tukas Mama, Aiko tidak ingin menjawab lebih. Biarkan saja mamanya itu mengoceh, ntar juga cape sendiri. Aiko bangkit dari ranjang, lalu masuk sembari membawa handuk kedalam kamar mandi. Perempuan itu menyalakan shower, lalu membiarkannya diguyur dengan tidak santai. Salah sendiri, kenapa mamanya membuat mood hancur dipagi hari. Mamanya itu kalau sudah ngomel bawa nama kakaknya, Aiko udah angkat tangan nyerah. Gak tahan juga dia diomelin, ya tapi mau bagaimana lagi? Namanya juga mamak-mamak. Aiko juga heran sendiri, Kenapa banyak perusahaan tempatnya melamar, belum mau menerima karyawan seperti dirinya? Memang apa yang kurang dari Aiko, Cantik iya, Ipk juga lumayan, Bahkan Aiko punya banyak keterampilan. Tapi sepertinya, Nasib belum mau berpihak padanya. Berbanding terbalik dengan sang kakak, Erika Gee Nastusha. Kakak yang usianya terpaut hanya 3 tahun dari Aiko. Aiko suka heran sendiri, kenapa dijaman kakaknya, Lowongan pekerjaan begitu banyak? Berbeda ketika dijamannya. "Huhh..." Ia menghela nafas panjang. Susah juga ya kalau begini terus, Coba aja dia bisa bikin novel kaya sahabatnya. Enak tuh, tinggal rebahan, uang tetep ngalir. Setelah selesai mandi, Aiko turun keruang keluarga. Dilihatnya Papa, mama dan kakaknya sudah berkumpul terlebih dahulu. Bahkan makanan mereka sudah hampir habis, Tau gitu mending Aiko tahan aja dulu turun. "Aiko, Kenapa kamu bangun telat terus?" Tanya Papanya. Aiko hanya mengendikan bahu, "Biasa pa, Aiko kan demen banget nonton drama sampai pagi." Sahut kakaknya. "Shut up b***h!" Kesal Aiko, Erika yang mendengarnya langsung memberikan tatapan tajam kepada Aiko. Tapi emang dasar Aikonya yang masa bodo, Jadi kebal. "Heh, masih pagi udah berantem, Aiko sini. Duduk kamu yang tenang." Ujar papanya. Aiko mengambil tempat disamping sang mama. Baru beberapa menit, sang mama sudah bangkit. Lalu kembali kedapur dan datang membawa sekotak bekal. "Erika, Kamu jangan lupa ya makan bekalnya. Mama gak mau denger kamu sakit lagi kaya kemarin." Ujar Mama lembut, lalu menyerahkan bekal makan itu kepada Erika. Aiko berdecih, "Eriki, kimi jingin lipi yi mikin bikilnyi. Mimi gik mii dingir kimi sikit ligi kiyi kimirin." Ucap Aiko kesal, memperagakan kembali bagaimana Mamanya berucap waktu itu. "Aiko! Gak sopan." Tegur papanya. Aiko berdecak, tapi dia mikir juga sih, daripada dengerin drama mamanya. Mending makan aja biar kenyang. "Ko, kamu mau ngelamar diperusahaan tempet kakak kerja gak?" Tanya kakaknya tiba-tiba. Eits, Bukannya senang, Aiko malah menatap curiga kearah kakaknya itu. Dia sudah bisa mencium akal busuk dari kakaknya itu. "Memangnya dikantor kamu lagi buka lowongan untuk bagian mana?" Mama bertanya penasaran. "Office girl." "ERIKA ANJING MUSNAH AJA LO!" ### Aiko guling-guling gak jelas diatas karpet lembut berwarna cokelat muda. Dania, Sahabatnya, beberapa kali mengerjabkan mata melihat tingkah aneh perempuan itu. "Gue mau jadi b***h ajalah rasanya." Dania melotot terkejut. "Heh! Sembarangan, nyari pekerjaan yang bener dong. Sia-sia gelar sarjana lo nantinya." Tukas Dania. Bagaimana dia gak terkejut, Kalau ucapan Aiko bikin jantungnya lupa tempat? "Lagian gue udah pernah kasitau kan, Kenapa lo gak gabung aja jadi penulis novel kaya gue." Aiko yang lagi tengkurep, lantas berubah posisi mendengar ucapan Dania. "Gak semudah itu ferguso!" "Lo tau kan gue gak punya imajinasi sama sekali?" Tambahnya. Dania memutar bolamatanya malas. "Emang dasar lo-nya aja yang males. Make imajinasi buat hal yang positif malah gak mau." Aiko menatap sahabatnya itu jengah. "Please, Gue gak mau denger bacot lo sekarang. Udah dirumah gue diomelin, sekarang dirumah lo juga gue bakal kena omel?" Dania menggeleng. "Entah kenapa, Gue ngerasa hidup gue monoton dan gak bewarna. Sia-sia gue hidup, Mana belajar 12 tahun ditambah pelajaran tambahan lainnya, bikin gue mikir, gak guna rasanya gue belajar dulu." Curhat Aiko. Pletak! "Aduh!" Aiko meringis merasakan kepalanya yang kena pentokan supernya Dania. "Sembarangan! Tuh bacot jangan dipake bicara yang nggak-nggak. Setiap hidup itu punya pilihan dan jalannya masing-masing, Gak usah beranggapan gila kaya gitu napa sih!" Aiko cemberut. Dania udah kaya mama keduanya, Kenapa sih? Aiko gak bisa ngerasa tenang satu hari ini aja. "Hm... Sebenarnya kemarin kak Daniel pernah nawarin pekerjaan ke gue." Ucap Dania tiba-tiba. Aiko tegap, Dia memasang telinga dengan sebaik mungkin. "Tapi gak cocok buat gue sih, Kalau lo mau--" "MAU BANGET GUE BEB! ASTAGA AKHIRNYA LO BERGUNA JUGA!" Aiko langsung meluk Dania dengan eratnya, Bikin Dania makin sesek nafas. "Sialan lo! Lepasin gue, kambing!" Kesalnya. Aiko segera melepas pelukannya, sebelum pekerjaan yang hendak ditawarkan Dania, melayang begitu saja. "Maaf sayangku!" Tukas Aiko semangat. Dania menatap tajam, Lalu setelahnya ia mulai menjelaskan pekerjaan yang ditawarkan sang kakak padanya. "Jadi sekretaris, Tapi kakak gue wanti-wanti supaya hati-hati sama si boss." Ucap Dania, Aiko mengernyit heran. "Lah, Buat apa wanti-wanti? Kan jadi sekretaris." Aiko mendadak bingung. "Masalahnya, Si Boss punya perangai aneh. Mana boss baru lagi, Kak Daniel aja suka ngeri sendiri kalau lihat Boss nya itu tiba-tiba nongol." Aiko tampak tertarik. "Memangnya si pak boss kenapa?" "Gak tau njing! Kan udah gue bilang dia punya perangai aneh, Tapi selebihnya gue gak tau." Aiko tampak berpikir, "Hm... Gue boleh coba gak sih?" Ujarnya. "Silahkan, Nanti tanya kak Daniel dulu caranya." Balas Dania. "Oke, Hhh... Gue gak mau lagi denger mama gue ngebanding-bandingin gue sama si Erika bangsat." Dania menggeleng. "Tapi kalau misalnya Boss lo beneran aneh gimana ko?" Aiko mengendikan bahunya acuh, "Terima aja, Lagian cari kerja itu susah!" ###

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
111.3K
bc

My Sexy Boss ⚠️

read
540.0K
bc

Over Protective Doctor

read
474.5K
bc

Nur Cahaya Cinta

read
358.8K
bc

Om Bule Suamiku

read
8.8M
bc

Istri Muda

read
392.0K
bc

Turun Ranjang

read
578.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook