bc

Penantian Ayesha

book_age16+
626
FOLLOW
2.0K
READ
stepfather
childhood crush
like
intro-logo
Blurb

Bekasi, 5 Januari 2019Untuk Miyas AlvinoAssalamualaikum Apa kabarnya? aku berharap kamu dalam keadaan sehat dan selalu dilindungi oleh Allah, Aamiin.Sudah lama tidak berjumpa ya, maaf jika suratku menggangu kesibukanmu di sana. Setelah duduk di kursi dan mulai menggerakan pena ini, aku jadi bingung ingin menuliskan apa. Tapi aku juga ingin mengatakan jika aku juga dalam keadaan sehat. Walau kamu tidak ingin mengetahui itu. ^^Vino, aku hanya ingin bercerita padamu tentang hari-hari yang kulalui saat ini. Begitu berat! Banyak masalah yang berdatangan. Alhamdulilah aku bisa mengatasinya.Tapi, akhir-akhir ini, aku selalu di datangi oleh seseorang, dia datang ke rumah untuk melamarku. Entah apa yang ia lakukan sehingga kedua orang tuaku menerima lamaran itu. Aku kesulitan sekarang, karna tanggal pernikahan itu sudah di tentukan sebulan lagi.Kamu punya saran, apa yang harus aku lakukan?Vin, sudah cukup lama kamu pergi, apa tidak ada ke inginan untuk pulang. Kamu masih ingat dengan janji itu kan?Aku menunggu balasan dari kamu, supaya aku bisa memberi jawaban yang pasti pada Ayah.DariAyesha Azizah

chap-preview
Free preview
Prolog
Jomlo? Banyak orang-orang seusiaku mempermasalahkan tentang itu. Jadi bahan olokan bahkan sindirian. Ya, anggap saja itu hobi mereka, karna mereka tidak mengetahui faedah dari itu semua. Tapi bagiku jomlo itu, hanya menunggu untuk dihalalkan. Seperti kisah antara aku dan dia. Hari begitu cepat berlalu memang. Tanpa terasa sudah empat tahun aku dan dia tidak berjumpa. Setelah perjanjian indah itu terukir diantara kami. Janji untuk bersama setelah dia mengejar mimpi dan cita-cita. Aku pun juga berjanji akan menunggunya dengan senang hati. Kalau soal hati, jangan ditanya. aku sangat menyayangi dia dan sampai sekarang aku masih setia untuk menunggu. Siapa sih yang tidak ingin hidup bersama orang yang terkasih. Aku pun ingin, membangun rumah tangga dan memiliki anak-anak yang lucu. Mungkin hampir setiap wanita memiliki pemikiran yang sama. Tapi sampai detik ini, tepat di hari ini dia yang akan datang untuk menghalalkan aku. Tidak ada kabar berita. Bahkan satu surat pun aku tidak pernah terima. Seperti janji dia dulu. Entahlah, Yang pasti aku masih menepati janji untuk menunggunya. Mungkin dia masih kesulitan untuk pulang. Atau pekerjaanya yang masih menumpuk. Aku masih terus berusaha untuk berpikir positif tentang dia. Ya, cuma itu dan hanya itu yang bisa aku lakukan demi janji itu. Di sisi lain, orang tua selalu saja menjodohkan aku. Kenapa tidak coba? anak perempuan mereka yang sudah berumur 24 tahun belom juga menikah. Sedangkan teman seangkatan bahkan adik-adik sepupu sudah memiliki keluarga dan anak. Itu kata-kata yang selalu terulang di bibir kedua orang tuaku. Aku bisa apa? Hanya bisa diam dan bungkam. Di hati, masih berharap dan selalu berdoa. Dia akan datang sesuai janjinya. ~Ayesha Azizah~ Bismilah ... Terima kasih atas dukunganya. Bekasi, 30 Oktober 2018

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
95.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.2K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook