bc

My Dearest Boy (BAHASA INDONESIA)

book_age16+
846
FOLLOW
10.7K
READ
fated
sensitive
drama
tragedy
comedy
bxg
friendship
slice of life
sassy
Writing Academy
like
intro-logo
Blurb

Bagi Hana, Yeonjun hanyalah tetangga yang selalu merepotkannya. dia bahkan sudah menganggap Yeonjun sebagai seorang adik.

namun bagaimana jadinya jika sebuah kesalahan satu malam membuat Yeonjun yang tadinya hanya seorang adik bagi Hana. Naik pangkat menjadi seorang suami?

belum lagi, kenyataan bahwa Yeonjun ternyata tidak setengil yang dilihat membuat Hana harus gigit jari menerima kenyataan, Yeonjun Pernah membunuh seseorang.

lantas bagaimana kelanjutannya?

chap-preview
Free preview
Bab 1 : Malam sialan!
Warning! Mature content 17+ Seoul, 23 Desember Malam ini memang malam yang dingin, Gue aja sampai masang jaket tebel-tebel supaya berhenti kedingingan dimalam sialan begini. Mana keluarga gue pada pergi semua lagi, Mama sama Papa lagi dinner menjelang natal. Sementara kakak gue malah pergi foya-foya sama temen-temen kantornya. Membiarkan gue yang jomblo ini sendirian dirumah. Apalagi yang bisa dilakukan jomblo kaya gue ini selain menonton drama atau menonton film. Gue telpon temen-temen gue mana pada gak angkat lagi. Serem juga malam-malam begini milih nonton film sadako, Film dari tetangga sebelah. Padahal niatnya pengen nonton Annabelle tapi karena takut jadi urung gitu. Gue mempause sebentar film yang gue tonton, Gue pengen liat kearah jendela apa Yeonjun udah tidur belum ya? Gue penasaran. Siapa tau tu anak bisa diajak nobar. Maklum selama kurang lebih 7 tahun bertetangga sama dia. Gue jadi punya temen, Beda 3 tahun gak jadi masalah selama temenannya enjoy aja. "Yeonjun... Yeonjun... " Tok... tok... tok... Gue gedor-gedor tuh pintu rumah, Berharap ada yang mau bukain pintu rumahnya buat gue. Asli ini gue kedinginan nungguin diluar, Orang rumah pada pergi kemana sih? Gue gedor aja lagi sampai mampus, Ini pintu rumah kagak dibuka-bukain kan gue jadi kesel sendiri. Gak lama gue liat seseorang membuka pintu rumah. "Beomgyu?" Tanya Gue yang melihat salah satu temen komplek. Sebaya sama Yeonjun kok tenang aja, Mereka satu komplotan. Yang bikin gue kaget kenapa itu bocah jalan keluar rumah sambil sempoyongan? Wah ada yang gak beres didalam nih! Tanpa pikir panjang lagi, Gue langsung masuk kesana buat melihat keadaan langsung. Grep! Baru aja mau cek kamarnya Yeonjun, seseorang udah narik tangan gue dengan kasarnya. "Aduh!" Gue memekik tatkala melihat Yeonjun yang menjadi pelaku utama seseorang yang bikin gue sampai nabrak d**a bidangnya. Gue mendongak sedikit, karena Yeonjun tinggi. Gue lihat itu anak malah ngasi smirk aneh sembari tangannya mengelus wajah gue dengan lembut. "Lepas!" Gue berusaha lepas ketika Yeonjun dengan kurang ajarnya mainin sesuatu yang bikin gue syok setengah mati. "YEONJUN!" Gue mendorong dengan keras hingga akhirnya gue bisa lepas dari dekapan yang penuh pemaksaan dari dia. Gue tau sekarang salju turun dan bikin suhu disekeliling jadi dingin. Tapi kalau butuh kehangatan gak usah sampe pegang-pegang squishy gue juga dong! Yeonjun gak tinggal diam, Dia malah mendekat sampai bikin tubuh gue mepet ketembok. Ah sial! Kenapa wajah dia ngedeket, Makin deket ketika gue berusaha berpaling. Woy! Ini anak SMA yang lagi bentar mau lulus? Dan gue bakal dilecehin sama yang modelan begini? Kenapa gak sama CEO-CEO yang ada didreame atau dinovel lainnya kek? Kenapa harus seorang Kim Yeonjun kurang ajar. Chup! Sial! Yeonjun malah mencium dengan ganas bibir gue. Ini anak emang sengaja bikin gue keteteran, udah tau gue orangnya bukan good kisser. Ketika tangannya sibuk bergerilya, Seketika gue melotot tajam dan memalingkan wajah supaya dia berhenti buat cium gue. "Lepas!" Yeonjun bener-bener gila! Gue gak tau kenapa sekarang gue ketakutan lihat wajah Yeonjun yang berubah pias. Seakan dia marah besar karena gue gak mau nurut sama dia? Ceklek! Yeonjun menarik paksa tangan gue biaf ikut masuk kedalam kamar. Astaga! Gue yakin setelah ini dia bakal apa? Terbukti setelah dia membanting dengan kasar tubuh gue sampai mantul kaya lagi main trampolin. Dia membuka tak sabaran pakaian yang dikenakan. Gue sendiri udah takut dan harap-harap cemas. Yeonjun minum sesuatu sebelum akhirnya kembali memagut mesra bibir gue. Yang bikin gue aneh sendiri kenapa ada sesuatu yang mengalir masuk kedalam tenggorokan gue. Gue mendorongnya setelah sadar apa yang dia masukin kedalam sana. Apalagi kalau bukan SOJU! Astaga gue mana bisa mabuk kalau minum Wine aja masih keteteran. Hingga akhirnya dia memaksa buat masuk kedalam pertahanan gue. Kepala gue udah puyeng karena minum Wine tadi, Akhirnya gue cuma bisa pasrah saat dia main kuda-kudaan sendiri. ### Keesokan paginya gue malah bangun duluan, Gue mau teriak dipagi hari karena lihat baju gue yang robek dan berserakan. Bahkan gue sama dia masih sama-sama toples. Yeonjun telungkup sementara gue menutup sebagian tubuh gue pake selimut. Bukannya bangunin dia dan marahin dia, Gue lebih ke menyelamatkan diri sebelum dia bangun dan keadaan jadi canggung. Gue harus pergi dari sini sesegera mungkin. Perlahan tapi pasti gue beranjak dari tempat tidur, Agak ngilu gitu pas bangun tapi gue berusaha buat gak bikin suara. Mandinya nanti aja dirumah, Ini pinjem bajunya Yeonjun dulu aja kali ya? Abis itu gue mengambil pakaian gue yang sobek karena ulahnya semalem. Gue segera pergi darisana dengan langkah tertatih akibat ngilu. Sesampainya dirumah gue bisa lihat mama sama papa udah tiba dirumah. Ceklek! "Darimana aja kamu?" Gue melirik malas kearah kak Soobin yang udah nunggu sambil duduk di sofa ruang tamu. "Nginep dirumah Yeonjun." Balas gue datar kemudian masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri. "Huh..." Gue menghela nafas gusar melihat karya Yeonjun yang begitu banyak dibagian leher dan d**a gue. "Kurang ajar!" Asli kesel banget gue sama dia, Udah jadi orang yang pertama merenggut kehormatan gue dan sekarang dia malah mengulang kejadian serupa. Tok... tok... tok... "Woy! Sarapan dek, Kamu gak mati kan didalam?" Teriak kak Soobin yang bikim gue jengkel setengah hati. Ceklek! Gue keluar tanpa pikir panjang dan hanya melirik kearahnya sekilas. Dikira gue gak tau apa kemarin dia lalai buat ngejagain gue. "Kalau udah musim panas, Papa punya niat ngajakin kalian berdua holiday kepantai." Ujar papa semangat, Mata gue berbinar mendengar kata holiday yang keluar dari bibir papa. "Jeon Hana, Kamu nginep dirumah Yeonjun lagi ya?" Tebak mama, Gue auto mengangguk. "Kalian ninggalin Hana sendiri dirumah. Hana mana berani apalagi keinget zombie yeti di film goosebumps." Gue bergidik karena menonton itu sebelum mama dan papa pergi dinner bareng. "Kak, Kamu pergi juga?" Giliran mama bertanya pada Kak Soobin, Yang dijawab anggukan oleh pria tidak bertanggungjawab itu. "Kenapa ninggalin adek kamu sendiri?" Papa menggeleng sembari berdecak, Gue menatap kearah kak Soobin dan menjulurkan lidah, mengejeknya. Kak Soobin udah masang muka garang supaya gue gak berulah, "A-anu ma, atasan Soobin suruh dateng. Kalau gak dateng Soobin bisa batal naik jabatannya." Ujar Kak Soobin yang bikin gue kesel dan memutar bolamata malas. "Soobin mau ngajak Hana, Cuma Soobin takut Hana minum terus mabuk. Hana kan gak bisa minum Wine walau secangkir, soju aja udah teler." Tambah Kak Soobin yang bikin gue berdecak kesal. Belum aja gue mau jawab, Suara bell pintu membuat kami semua menoleh kearah Pintu yang kebetulan kelihatan dari ruang makan. Ting Tong! Mama bangkit dan membuka pintu, Gue terkejut bukan main setelah tau siapa yang datang kesini. "Yeonjun? Masuk aja sini nak sarapan bareng." ### Peringatan! Cerita ini mengandung kata nonbaku, Harsh Word, Ditambah kehaluan tingkat tinggi! Latar disini adalah negeri ginseng. Cuma sengaja aku buat senyaman mungkin pas ngetik. Sudut pandangnya juga pake sudut pandang orang pertama... Semoga suka karya On-Going perdanaku di Dreame Jangan lupa Di Like! Dan berikan komentar yang menyemangati ya Jangan lupa Kunjung Instagramku di @imyourput

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Mendadak Jadi Istri CEO

read
1.6M
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M
bc

Bridesmaid on Duty

read
162.1K
bc

Bad Prince

read
508.9K
bc

CEO Dingin Itu Suamiku

read
151.4K
bc

I Love You Dad

read
282.8K
bc

My Hot Boss (Indonesia)

read
661.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook