bc

Marry Me, Gus!

book_age16+
176
FOLLOW
1K
READ
possessive
badgirl
twisted
sweet
humorous
school
like
intro-logo
Blurb

"Astagfirullah!"

Fatah terlonjak kaget, saat melihat seorang gadis yang hanya mengenakan pakaian serba minim berjalan dari arah dapur rumah Kiai Asmun. Gadis itu bahkan dengan santainya mengangguk dan tersenyum seolah tengah menggoda mereka.

Afnan yang duduk di sebelah Fatah pun sontak menunduk dalam sambil menggumam istigfar berkali-kali. Mereka berdua tak habis pikir bagaimana bisa di rumah seorang kiai besar ada seorang gadis kurang bahan pakaian seperti itu?

chap-preview
Free preview
Prolog
"Astagfirullah!" Fatah terlonjak kaget, saat melihat seorang gadis yang hanya mengenakan tangtop berjalan dari arah dapur. Gadis itu bahkan dengan santainya mengangguk dan tersenyum polos, seolah tengah memberi hormat. Afnan yang duduk di sebelah Fatah pun sontak menunduk dalam sambil menggumam istigfar berkali-kali. Mereka berdua tak habis pikir bagaimana bisa di rumah seorang kiai besar ada seorang gadis kurang bahan pakaian seperti itu? Tak lama, seorang santriwati yang menjadi Abdi Dalem kiai datang tergopoh-gopoh dari dalam. "Ya Allah, Ning Ara. Njenengan ndak boleh ada di sini! Saya bisa dimarahin Bu Nyai ini." Gadis lain dengan aurat tertutup sempurna itu mendorong gadis berpakaian seksi ke arah kamarnya. Dengan kebingungan Ara pasrah mengikutinya. Clara Maurine, gadis berusia 17 tahun yang dipanggil Ara. Baru saja tiba di Indonesia setelah proses panjang dalam hidupnya mencari jati diri. Dia yang dulu hidup di negara bebas, keluarga bebas dan bergaul bebas, tiba-tiba harus mengubah kebiasaan hidupnya 180 derajat dalam sekejap. Bagaimana kisah Clara menghadapi banyak cibiran dan permusuhan orang sekitar yang tidak menerimanya hadir sebagai anak Kiai Asmun? Pemilik pesantren besar di tanah Jawa. *** Pandangan Fatah menyapu isi ruangan berornamen Timur Tengah di ruang tamu milik Kiai Asmun -pemilik pesantren Darul Mustofa- di Magelang. Pria yang memakai bolang di kepala itu, harus memenuhi amanah abinya, bertemu Kiai Asmun merespon permintaan pimpinan pesantren tersebut untuk mengadakan Kompetisi persahabatan santri antar pesantren. Dengan begitu bisa menguatkan sila ukhuwah. Namun, bukannya dapat sambutan hangat dari pemilik pesantren. Fatah yang juga merupakan anak kiai itu harus disuguhkan pemandangan yang merusak mata. "Gus, sepertinya kita salah memilih waktu. Dengar-dengar anak kyai Asmun dari istrinya terdahulu baru ditemukan, dan dia .... astagfirullah." Afnan bahkan tak mampu melanjutkan pernyataannya. "Apa kita pulang saja dulu, lapor sama abi, Kang?" "Saya bingung ini." Afnan membuka kopyah, menggaruk kepala tak gatal. Pasalnya, ia sudah ditanya beberapa kali oleh abinya Fatah tentang pertemuan ini. "Kang. Jangan diam aja. Amit-amit kalau sampai perjodohan antar anak kyai yang sering digembar-gemborkan terjadi dan aku harus bersanding dengan perempuan seperti itu!" Fatah mengelus d**a. "Jangan begitu, Gus. Kita kan tidak tau bagaimana akhir kehidupan seseorang. Barangkali dia lebih mulya dari pada kita." Mata Fatah membeliak mendengar ucapan sepupunya. Ia tak sadar telah sombong dengan posisinya sekarang. Padahal bisa jadi, Allah mengangkat derajat gadis yang dipandangnya rendah itu, dan dengan mudah juga bisa menjatuhkan dirinya sebagai putra kiai -yang dihormati- menjadi pria rendah dan hina yang tak ada harganya. 'Astagfirullah.' Next?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

The CEO's Little Wife

read
625.8K
bc

After That Night

read
8.2K
bc

BELENGGU

read
64.2K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
6.7K
bc

Revenge

read
13.6K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
52.5K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook