bc

CINTA YANG NYATA

book_age18+
47
FOLLOW
1K
READ
drama
serious
like
intro-logo
Blurb

Sinopsis

Perjuangan hidup Elea yang keras,,

sedari dia kecil hingga dewasa dia seakan sudah terbiasa hidup susah. Tapi segalanya berubah setelah dia bertemu dengan lelaki yang mencintainya dengan tulus, dialah Sean Wijaya lelaki dingin yang telah disia-siakan oleh kekasihnya, namun akhirnya dia bahagia setelah melabuhkan hatinya pada wanita yang tepat. Dialah Elea, gadis cantik yang sederhana namun sangat mempesona

chap-preview
Free preview
Awal....
Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, hiruk pikuk direstoran ternama khusus makanan Jepang yang mewah ini sudah mulai senyap, para pelanggan yang sedari tadi hilir mudik sudah pergi tidak bersisa, para pekerja di Restoran hebat ini sudah berkemas ingin pulang kerumah masing masing untuk merehatkan badan, tapi tidak dengan Elea, dia masih berjuang membersihkan lantai agar terlihat selalu bersih dan berkilat. Elea gadis belia,, umurnya baru bulan lalu genap 20 tahun. Disini dia bekerja sebagai tukang bersih bersih, dia hanya lulus SMA, dengan ijazah seperti itu dia tentunya sulit mendapatkan pekerjaan yang mapan di daerah metropolitan ini. Jadi seorang office girl tentunya dia sudah sangat beruntung akan hal itu,, paling tidak dia punya penghasilan tetap meskipun gajinya hanya sebatas cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari hari. Dikota besar ini dia hidup sendiri, dia memang sudah tidak punya siapa siapa lagi. Ibunya sudah meninggal dunia sejak dia masih berumur 8 tahun, sedangkan ayahnya, dia tidak pernah mengenalinya, dulu sewaktu ibunya masih ada pernah bercerita bahwa ayahnya sudah lama pergi meninggalkan mereka bahkan saat Elea masih berada dalam kandungan. Elea bahkan tidak tau dimana ayahnya saat ini, masih hidup kah atau tidak, bahkan namanya saja Elea tidak tau. Setelah sang ibu berpulang,, dia dititipkan dirumah tantenya, adik tiri dari ibunya, tapi selama berada disana, Elea sering mendapat perlakuan buruk dari Tante dan omnya, karena itu dia tidak tahan dan melarikan diri dari rumah tantenya, nasib baik berpihak kepadanya hingga satu hari saat dia berada di stasiun menangis tersedu sedu bingung mau kemana, seseorang malaikat berwujud manusia bertemu dengannya, dialah ibu Alya, seorang perempuan pemilik panti asuhan. Elea dibawa kepanti asuhan miliknya dan dirawat dengan sangat baik disana oleh ibu Alya hingga dia lulus SMA. Setelah lulus, Elea meminta ijin pada ibu Alya untuk pergi mencoba keberuntungannya di ibu kota, tanpa menghalanginya bubu Alya begitu mereka memanggilnya sehari hari, memperbolehkan Elea memulai hidupnya tanpa ada penolakan, dia juga bahagia melihat anak anaknya sudah bisa hidup mandiri tanpa bergantung padanya lagi. Dan disinilah sekarang, Elea memulai jalan hidupnya, di kota besar yang sama sekali belum pernah dibayangkannya, dengan modal seadanya, dia menjalani hari harinya dengan bekerja sebaik mungkin ditempat ini dengan para timnya. "Lea, apa kau sudah selesai" "Sudah Lail, apa kamu butuh bantuanku ?" "Tentu saja, jika kamu tidak keberatan" senyum tipis terpancar dibibir tipis temannya itu, dialah Laila teman dekat Elea saat mulai bekerja di restoran ini. "Disebelah mana yang harus kusikat" "Toilet yang paling ujung itu,, apa kau bersedia, aku akan sikat sebelahnya juga" "Baiklah,, laksanakan ibu ratu, hehe" "Terimakasih dayangku,, haha.." tawa Laila pecah mereka melanjutkan pekerjaannya tanpa candaan lagi.. "Bagaimana dayang, apa sudah siap ?" Lailah mengintip ketempat Elea bersih bersih.. "Sudah siap ibu ratu, waktunya siap siap untuk pulang" "Baiklah... ayo. nanti saat gajian aku janji akan traktir kamu makan Lea, tapi pastinya bukan di restoran ini, hanya ditempat makan pinggir jalan, hehe.." "Akan kuingat itu, aku akan menagihnya Lail" "Yahh,,, baiklah. padahal tadi aku kira kamu akan menolaknya, ternyata aku salah" "Lain kali jangan coba menawarkan jika kamu tidak ikhlas Lail,, itu membuatku tersinggung" Elea berpura pura sedih "Ohh,, baiklah. Aku akan berpura pura ikhlas Lea, haha..." "Sangat menyebalkan" ucap Elea dan hal itu berhasil membuat tawa keduanya pecah. Yah, meski persahabatan mereka Masi baru tapi keduanya sudah langsung merasa nyaman satu sama lain. "Ehh, Lea.. itu ayahku sudah menjemputku." "Ohh,, ya sudah. pergilah" "Tapi bagaimana denganmu, ini sudah sangat malam" "Aku sudah terbiasa pulang sendiri Lail, jangan khawatirkan aku, bahkan kosku sangat dekat dari sini" "Apa perlu ayah mengantarmu dulu, aku akan menunggu disini sebentar" "Laila, ada apa denganmu, aku pulang jam seperti ini sudah biasa, bahkan hampir setiap hari. Aku akan baik baik saja. Pergilah, kasihan ayahmu menunggumu lama" "Baiklah Lea, aku pergi dulu. Hati hati" "Iya, sampai jumpa besok ibu ratu.. hehe.." "Kau ini..haha" mereka berpisah, tapi entah kenapa Laila merasa aneh dalam hatinya, dia takut terjadi apa apa pada Elea. "Apa kami mengikutinya saja memastikan dia sampai kosnya dengan keadaan baik" gumamnya dalam hati. tapi dia juga kasihan pada ayahnya,, karena arah rumahnya dengan kos Elea berlawanan arah, dia tidak tega dengan ayahnya jika harus disuruh balik arah lagi, tapi firasatnya memang benar benar tidak baik terhadap sahabatnya itu "Ayah,, aku ketinggalan sesuatu ditempat kerja, apa ayah boleh menepi sebentar ? aku akan ambil barangku sebentar ke restoran" "Baiklah, tunggu ayah putar balik" "Tidak,, ayah disini saja tunggu, aku lapar ayah, belikan aku nasi goreng disitu, sementara aku kembali ambil barangku yang tinggal dulu" "Apa kamu tidak apa apa kembali sendiri?" "Tidak ayah, kita masih dekat, hanya sebentar. Berikan kunci motornya ayah. aku janji hanya sebentar ayah menunggu" "Hati hati nak, ayah pesan nasi gorengnya dulu" "Baiklah" Laila menstarter motor matic milik ayahnya, memutar kemudi kearah sebelumnya, dia berniat memastikan sahabatnya sudah sampai atau belum ditempatnya. saat diperempatan satu gang, Laila melihat mobil SUV hitam seperti mengangkat tubuh seorang gadis dan memasukkannya kedalam mobilnya, Laila memastikannya sekali lagi, sepertinya terjadi kecelakaan tadi, siapa gadis malang itu, tapi pakaiannya seperti pakaian yang dikenakan Elea tadi, ya Tuhan apa itu Elea,, Laila turun dari motornya dan berlari mendekati mobil hitam itu. "Hey Tuan,, apa yang terjadi. Apa terjadi kecelakaan disini, mengapa ada banyak darah yang tercecer disini ?" "Iya, seperinya ada yang melakukan tabrak lari, dia masih hidup harus segera dibawa kerumah sakit" "Bisakah aku melihat wajahnya dulu tuan, pakaian yang dikenakannya seperti pakaian temanku tadi" "Lihatlah,, apa kau mengenalnya?" Laila memajukan kepalanya untuk memastikan. "Yaaa Tuhan... ELEA.... bangun,, ada apa ini Lea, sadarlah..." "Apa anda mengenalinya nona?" "Iya Tuan, dia sahabatku, tolong selamatkan dia, bawa dia kerumah sakit terdekat" "Ayo.. ikut saja bersama kami" "Tapi motorku..." "Biar kusuruh orang orangku untuk menjemputnya, ayo kita harus cepat" "Baik.." Laila duduk dibelakang memangku tubuh Elea yang dingin, baju yang dia kenakan sudah berlumur darah, Laila takut, dia takut terjadi hal buruk pada Elea. "Leaa,,, bangun.. Elea ayo bangunlah.. buka matamu.. kau harus kuat Lee..." tak henti hentinya Laila menangisi temannya.. sementara ayahnya sudah mulai gelisah menunggu putrinya tidak kembali dari tadi, khawatir keadaan Laila, ayah pun menelponnya "Halo ayah.." "Lail, kenapa kamu lama nak. Ayah khawatir padamu" "Ayah maaf,, ayah pulang dulu naik taksi, aku ada dijalan menuju Rumah Sakit. Elea kecelakaan ayah" "Apa !!! bagaimana keadaannya nak, kalian menuju Rumah Sakit mana, biar ayah juga kesana" "Rumah sakit terdekat ayah,, kami sudah hampir sampai" "Baiklah,, ayah akan menyusul mu kesana. Jangan khawatir, temanmu akan baik baik saja" "Iya ayah, hati hati" Usai mematikan telepon, Elea membuka matanya sedikit "L..llaill.." "Lea, Lea, kamu akan baik baik saja" "J..jangan... mm.menangisii..i.ku" "Tidak Lea, untuk apa aku menangisimu kau temanku yang kuat, iya kau kuat" Elea tersenyum sedikit, dan kembali matanya tertutup rapat... "Leaaa,,, Leaa ... Elea bangun, bangun.... kita sudah sampai, Eleaa.... ayo buka matamu... Tuan segeralah panggil suster.." Laila semakin takut, saat genggaman Elea sudah mulai mengendur ditangannya,, "ya Tuhan.. tolong selamatkan Elea, aku mohon.." gumam Laila dalam tangisnya...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
95.5K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook