bc

Derita Istri Pengganti

book_age12+
7.3K
FOLLOW
54.7K
READ
goodgirl
drama
bxg
heavy
city
lonely
tortured
like
intro-logo
Blurb

Hani dan Arga adalah pasangan kekasih, mereka bahkan sudah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya. Namun, saat mereka sudah menentukan tanggal pernikahan, tepat di hari H, Hani tiba-tiba kabur tanpa memberikan alasan yang jelas dan itu membuat semua orang sok. Arga yang tahu bahwa kekasihnya pergi begitu saja hanya bisa menahan rasa amarahnya dalam d**a.

Karena tidak mau menanggung rasa malu di depan banyak tamu, maka mereka semua memutuskan mengganti pengantin wanitanya. Hana yang saat itu tidak tau apa-apa mendadak harus menjadi pengantin wanita menggantikan posisi Hani, saudara kembarnya. Awalnya, ia menolak, tapi karena kedua orang tuanya terus saja memohon, akhirnya ia pun mengiyakan. Saat itu juga mereka resmi menikah. Namun, Arga yang sudah terlanjur marah selalu melampiaskan emosi terhadap Hana. Hana pun hanya bisa diam tanpa berontak karena ia sadar, Arga melakukan itu disebabkan oleh saudara kembarnya sendiri.

Lalu bagaimanakah nasib pernikahan mereka ke depannya? Akankah Arga terus melampiaskan emosinya kepada Hana yang tak salah apa-apa? Ataukah mereka akan saling jatuh cinta dengan seiring berjalannya waktu? Lalu apa alasan Hani memilih kabur di acara pernikahannya? Dan apa yang akan terjadi jika Hani kembali dan meminta Hana mundur dari pernikahan tersebut?

Perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, cinta, derita, emosi, balas dendam, pengkhiatan, semuanya bercampur jadi satu di cerita ini.

Penasaran? Yuk, baca novelnya! Dijamin seru!

chap-preview
Free preview
Kehebohan Saat Mau Ijab Qobul
Saat ini di rumah Mahendra terdapat ribuan tamu yang berdatangan. Tak heran mengingat Tuan Mahendra bukanlah orang sembarangan, ia merupakan CEO di perusahaan besar yang terkenal di Indonesia. Perusahaan Mahendra Group yang ia bangun 17 tahun lalu di Surabaya, kini telah menguasai pasar bisnis hingga mempunyai banyak cabang di Indonesia maupun di luar negeri. Banyak orang yang memberikan julukan dia sebagai raja bisnis karena memang ia sangat lihai dalam memenangkan tender dengan harga fantastis. Terlebih Argantara Mahendra, putra tunggal dari Mahendra yang akrab disapa Arga, ia pun juga bukan orang biasa yang bisa dianggap remeh. Ia merupakan seorang Direktur Utama di PT ArgaFood Indonesia sehingga tak heran jika banyak para tamu yang datang untuk memeriahkan pernikahannya, dan mereka kebanyakan adalah keluarga besar, rekan kerja dan karyawan yang bekerja di bawah naungan Perusahaan Mahendra Group dan PT ArgaFood Indonesia. Namun di salah satu ruangan, terdapat beberapa orang yang terlihat cemas, marah dan emosi. Dan itu disebabkan karena sang pengantin wanita kabur lewat jendela dan sekarang entah ada di mana. “Apa yang harus kita lakukan sekarang? Akad nikah akan di mulai 30 menit lagi,” ucap Mahendra dengan ekspresi wajah mengeras, pembuluh darah tampak tegang di lehernya. Ia mengusap rambutnya dengan kasar, hingga rambut yang terlihat rapi, langsung berantakan seketika. Namun ia sudah tak lagi peduli dengan penampilannya, karena yang ia pedulikan adalah apa yang harus ia lakukan saat ini. Ia berdiri berjalan mondar-mandir sambil berkacak pinggang. Sesekali ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Sedangkan Arga memilih diam, dalam hati ia merasa sangat geram dengan apa yang dilakukan oleh kekasihnya. Jika memang dia tak mau pernikahan ini terjadi, seharusnya bilang jauh-jauh hari sebelum tanggal pernikahan ditentukan. Bukan malah bersikap kekanak-kanakan seperti ini. Arga duduk di sofa dengan mengepalkan kedua tanganya di atas paha. Matanya seperti memancarkan emosi yang terpendam. “Bagaimana jika Hana yang menjadi pengganti Hani?” tanya Sandra sambil menoleh ke arah Hana yang duduk di sampingnya, Sandra adalah ibu dari Hana dan Hani. Sungguh ia pun sangat menyesali perbuatan salah satu anaknya yang membuat masalah sebesar ini. Mendengar ucapan Sandra, sontak membuat semua orang menoleh ke arah Hana. “Tapi bukannya Hana sudah punya kekasih, apa dia tak keberatan menggantikan posisi saudara kembarnya?” tanya Dara dengan ekspresi ragu, Dara adalah ibu dari Arga. Ia duduk di sofa menghadap ke arah calon besannya. “Nak, kamu mau kan nikah sama Nak Arga?” tanya Salim, Ayah Hana dan Hani. Ia sangat berharap Hana mau menggantikan posisi Hani. “Yah, pernikahan itu bukanlah sebuah permainan. Aku ingin nikah sekali seumur hidup. Lalu bagaimana mungkin aku menikah dengan laki-laki yang tak aku cintai. Begitupun dengan Kak Arga, ia juga tak mencintaiku dan hanya mencintai Hani, saudaraku. Apakah bisa pernikahan berjalan mulus sedangkan tak ada cinta di dalamnya. Terlebih aku sudah punya Kak Revan, dan kami akan menikah tahun depan. Dan jika pun aku menikah dengan Kak Arga, apa yang akan terjadi jika suatu saat tiba-tiba Hani datang dan ingin bersatu dengan Kak Arga lagi, lalu bagaimana denganku? Banyak hal yang harus difikirkan,” tutur Hana lembut. Tangannya meremas baju yang ia pakai. “Tapi, Nak. Apa kamu tega membuat Ayah dan Bunda malu. Bukan hanya Ayah dan Bunda, tapi juga Nak Arga dan kedua orang tuanya. Ingatlah, semua kekacauan ini dibuat oleh Hani, saudaramu. Jangan sampai karna ulahnya membuat kita semua menjadi bahan cibiran dan omongan orang di luar sana,” bujuk Sandra sambil menggenggam tangan Hana. Hana diam mendengarkan, sungguh ia saat ini merasa bingung tak tau harus berbuat apa. Haruskah ia mengorbankan perasaannya dan menjadi pengantin pengganti saudaranya. Lalu bagaimana perasaan Revan jika ia tau bahwa dirinya menikah dengan laki-laki lain. “Ya Tuhan … kenapa ini terjadi padaku. Haruskah aku mengalah lagi? Hani kenapa dari kecil kamu selalu berbuat ulah dan selalu aku yang kena getahnya. Tak bisakah kamu sedikit saja memikirkan perasaanku. Dari dulu selalu aku yang menjadi korban atas kelakuanmu. Jika dulu mungkin aku terima, tapi sekarang. Hani, kamu di mana? Pulanglah, aku mohon,” gumam Hana dalam hati. “Nak, Tante mohon, menikahlah dengan Arga,” pinta Dara dengan wajah memelas. Hana bahkan sampai tak tega melihatnya. Dan ia pun menganggukkan kepala sebagai tanda ia menyetujui permintaanya. “Hani, kamu sukses membuat masa depanku hancur,” jerit Hana dalam hati. Melihat Hana menganggukkan kepala, membuat semua orang bernafas lega tapi tidak dengan Arga, ia tetap berwajah dingin dan seperti menahan rasa amarah. “Iya sudah, ayo ganti bajumu,” Sandra langsung dengan antusias membawa Hana ke dalam ruangan untuk ganti baju. Masalah make up, tidak terlalu dipermasalahkan karena sebelumnya Hana sudah memakai make up dan membuat wajahnya cantik bak jelita. “Aku ingin saat ijab qobul nanti, namakulah yang disebut, bukan Hani,” kata Hana kepada sang ibu. “Iya, Sayang. Terima kasih sudah mau berkorban buat kami semua.” Sandra memeluk Hana dengan erat. Ia menitikkan air mata, sesungguhnya ia pun tak tega mengorbankan perasaan Hana, tapi ia tak punya pilihan lain, karena kondisinya memang sudah mendesak, sedangkan mencari Hani pasti membutuhkan waktu yang tak sebentar. Setelah Hana memakai gaunnya, ia pun segera dituntun menuju tempat yang sudah disediakan. Di sana ternyata sudah ada Arga yang duduk di depan pak penghulu dan di depan ayahnya, Salim. Sungguh rasanya kaki Hana bergetar, jantungnya berdetak lebih cepat. Ia tak menyangka bahwa hari ini ia akan menikah dan menjadi istri dari kekasih saudara kembarnya sendiri. Ini seperti mimpi buruk baginya, ingin rasanya ia bangun. Tapi sayangnya, apa yang terjadi saat ini memang nyata adanya. Keyla yang melihat Hana pun tercengang kaget. Karena yang ia tau, Hanilah yang akan menikah dengan Arga. Bukan Hana. “Apa yang terjadi?” tanya Keyla dalam hati. Ingin rasanya ia pergi menghampiri Hana dan menanyakan semuanya, namun ia berusaha untuk tetap diam di tempat dan menyaksikan apa yang ada dihadapannya. Anton pun juga tak kalah kagetnya. Sebagai sahabat Arga, tentu ia bisa membedakan antara Hana dan Hani karena sejak Hani menjalin hubungan dengan Arga, Anton seringkali bertemu dengan Hani dan mengobrol dengannya. Sedangkan semua orang yang melihatnya pun hanya tersenyum bahagia, karena mereka masih belum menyadari bahwa pengantin wanitanya berbeda. Hingga ijab qobul diucapkan, barulah mereka semua menyadari ada yang berbeda. Karena di undangan yang mereka dapatkan. Tertulis dengan jelas Argantara Mahendra dan Nadya Hani Adisty, bukan Argantara Mahendra dengan Raisya Hana Adisty. Tapi sebagian dari mereka berfikir, mungkin ada kesalahan dalam kepenulisan sehingga mereka tak mempermasalahkan apa yang terjadi. Setelah ijab qobul selesai, kini Hana telah resmi menjadi istri dari Argantara Mahendra. “Aku tak menyangka jika jodohku ternyata Kak Arga, bukan Kak Revan,” kata Hana dengan suara lirih hingga tak ada yang mendengar ucapannya kecuali dirinya sendiri.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
190.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
98.4K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.0K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook