bc

Gadis Tengil Tuan Arogan

book_age18+
104
FOLLOW
1.0K
READ
HE
arrogant
heir/heiress
tragedy
bxg
polygamy
like
intro-logo
Blurb

"A-apa? Jadi aku harus ...." 

Sheline benar-benar tak habis pikir hidupnya akan berakhir di tangan pria berusia 31 tahun, hanya demi menjalankan misi besar. Sayangnya, pria yang akan menikahinya itu bukanlah pria lajang, melainkan pria beristri dua.

“Oke, aku akan menikahi Sheline, tapi dengan syarat!” tegas Brayen.

"Aku juga punya, tapi akan aku katakan setelah kita resmi menikah!" balas Sheline tak mau kalah.

Menjadi istri ketiga sama sekali tak terbayangkan sebelumnya. Bagai seekor anak ayam yang masuk ke dalam kandang dua singa betina. Tertindas atau menindas, tentu itu yang ada dalam pikiran gadis itu. Akan tetapi, jangan lupakan bahwa Sheline adalah gadis cerdik yang bisa melakukan segala hal tak terduga.

IG : @indayle_mphoon

Tiktok: @mphoon99

FB : Mphoon

chap-preview
Free preview
Bab 1. Takdir Merubah Segalanya
"Apa? Kalian meminta aku menikahi dia? Ayolah, Mah, Pah, istriku sudah dua, enggak mungkin juga aku harus menikah untuk ketiga kalinya!" Seorang pria bernama Brayen Mackenzie berusia 31 tahun tampak dipenuhi oleh amarah, setelah mendengar permintaan tak masuk akal dari kedua orang tuanya. "Terserah, keputusan ada di tanganmu. Jika kamu menolak menikahinya maka kita harus segera meninggalkan semua kekayaan ini," tegas sang ayah bernama Deondra Mackenzie berusia 61 tahun, terlihat serius menatap putranya. "Apa yang dikatakan oleh Papa itu benar, Brayen. Wanita yang selama ini kamu anggap sebagai benalu di keluarga kita, nyatanya dialah yang sudah menolong hidup kita sampai di titik ini," timpal sang ibu bernama Yetta Mackenzie berusia 56 tahun, terus mendesak anaknya untuk menyetujui pernikahan tersebut. "Tunggu, apa maksud Mama bicara seperti itu? Bukankah anak pungut itu memang menumpang hidup sama kita semenjak orang tuanya meninggal?" Wajah Brayen terlihat bingung. Pasalnya, dia sangat tahu bagaimana gadis itu bisa masuk ke dalam keluarga hingga merebut kasih sayang Yetta dan Deon darinya. "Pa, tolong berikan berkas itu pada anak kita. Kali ini Mama sudah tidak sanggup mendengar semua hinaan itu terus keluar dari mulut sampahnya!" tegas Yetta. Deon mengangguk pelan memberikan dokumen penting tepat di atas meja depan Brayen. Sang anak segera mengambil berkas tersebut, lalu membacanya secara teliti mulai dari halaman awal sampai akhir. Yetta melipat kedua tangan di d**a menatap serius wajah anaknya. Deon merangkul sang istri sambil mengusap pelan berusaha untuk menenangkan suasana hati yang pasti sedang memanas. Sudah 14 tahun lebih orang tua Brayen mengadopsi seorang putri cantik, anak dari sahabat Yetta yang meninggal pasca kecelakaan ketika mereka sedang berlibur. Anak yang awalnya berusia 5 tahun kini telah tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang sangat ceria. Meski hidup sendiri di luar negeri dia tetap terlihat bahagia tanpa kekurangan kasih sayang sedikit pun. "Ja-jadi se-semua harta yang selama ini kita miliki adalah harta dari keluarga gadis yang Mama pung---" "Sekali lagi kamu mengatakan anak pungut, detik ini juga namamu akan Mama coret dari kartu keluarga!" Ancaman dari Yetta berhasil membuat Brayen terdiam membisu. Wajahnya masih terlihat syok juga bingung. Semua yang ketahui hari ini seperti sebuah mimpi buruk bagi Brayen, di mana rumah tangganya dengan kedua istri sedang bahagia harus kandas oleh berita mengejutkan itu Lantas bagaimana nasib kedua istri Brayen kalau sampai mereka tahu, suaminya akan menikah lagi untuk ketiga kalinya? Apakah mereka tetap merestui atau mengajukan perceraian. Pikiran itu terus terbesit di dalam kepala Brayen. Rasa pusing, marah, juga dilema membuat wajahnya terlihat pucat. Baru kali ini Brayen dihadapi oleh pilihan yang sangat sulit di dalam hidupnya. Entah dia harus memilih kebahagiaan orang tuanya atau kedua istri tercinta. "Mama mohon, Brayen. Menikahlah dengan gadis pilihan kami, hanya itu satu-satunya cara supaya kami bahagia, Nak. Mama mohon sekali sama kamu, mau, ya?" Melihat kesedihan Yetta sang suami berusaha menenangkan hatinya. Bulir-bulir air mata mulai mengalir berhasil mengetuk pintu hati Brayen yang sangat keras. Senakal-nakalnya seorang anak pasti akan luluh ketika dihadapi oleh air mata orang tuanya. Sama seperti keegoisan di hati Brayen yang langsung runtuh. "Oke, kasih Brayen waktu 3 hari untuk memikirkan semuanya. Brayen harus bicara sama Erika dan Ketty tentang pernikahan konyol ini!" seru Brayen. "Kelamaan, Sayang. Mama hanya bisa kasih kamu waktu 1 x 24 jam mulai dari sekarang," jawab Yetta menatap sendu ke arah sang anak. "Arrrghhh ... dasar orang tua egois!" teriak Brayen. Dia pergi dari rumah utama dalam keadaan gusar dipenuhi amarah yang menggebu-gebu. Pikiran Brayen benar-benar kacau. Dia tidak ingin kehilangan kedua istri yang sangat dicintai. Namun sebagai anak juga tidak ingin melihat orang tuanya menderita di masa tua. Lantas mana yang harus dia prioritaskan, orang tua atau sang istri. Itulah dilema terbesar yang pernah Brayen alami saat ini. Dihadapi oleh ribuan penjahat dia masih bisa melawan, tetapi kalau soal kebahagiaan seluruh kekuatan diarahkan pun tidak akan cukup untuk melawannya. *** Di Amerika Serikat tepatnya, Los Angeles. Seorang gadis tampak bahagia karena baru saja diterima di salah satu universitas yang selalu menjadi impiannya. "Hahh ... akhirnya keterima juga di universitas impianku," ucapnya sambil berbaring di atas ranjang dalam keadaan merentangkan tangan menatap langit-langit kamar. "Seandainya Ayah dan Bunda masih hidup pasti mereka bangga. Tidak semua orang bisa seberuntung diriku bisa masuk ke sana, tapi gapapa, setidaknya mereka pasti bangga. Semoga kalian tenang di surga, aamin ...." Dia tersenyum lebar dengan mata berkaca-kaca. Sudah 14 tahun lamanya ditinggal oleh orang tua akibat kecelakaan yang telah merenggut nyawa mereka, sehingga meninggalkan trauma masa kecil yang cukup membekas. Hanya saja Tuhan terlalu baik pada gadis cantik itu dengan mengirimkan orang tua pengganti. Di mana kasih sayangnya sama persis seperti orang tua kandung, sehingga ruang kosong itu terisi penuh oleh kebaikan mereka. "Om, Tante, aku bahagia sekali karena Tuhan telah mengirimkan kalian. Sekali lagi terima kasih karena kalian hidupku bisa secerah ini." Seorang gadis cantik berusia 19 tahun bernama Sheline Claudia tampak bahagia menjalani hidupnya yang sudah Tuhan berikan. Seketika wajah orang tua angkatnya terlintas jelas di langit kamar, membuat Sheline merasa rindu ingin segera bertemu kembali dan memeluk mereka sangat erat. "Seandainya aku bisa membalas kebaikan mereka, pasti akan aku lakukan. Nyawa pun bisa aku berikan pada mereka tanpa harus dibayar. Cuma apa iya, aku kasih nyawaku yang hanya ada satu ini? Akhhh, dasar gadis gila!" "Tapi kalau memang ada cara lain untuk membalas budi atas kebaikan mereka selama ini aku siap, kok. Aku janji pada-Mu Tuhan, apa pun yang mereka minta akan aku lakukan tanpa terkecuali!" Tatapan ketulusan yang terpancar terang di bola mata Sheline terlihat sangat indah. Namun semua itu berubah begitu saja saat dia harus mengangkat telepon dari seseorang. "A-apa? A-aku harus menikah dengan Brayen dalam waktu dekat ini? Apa Tante dan Om sudah gi*la! Brayen itu sudah memiliki dua istri, kalau aku menikah sama dia itu berarti ... be-berarti aku, istri ketiga?" pekik Sheline refleks duduk dalam keadaan syok parah. Baru tadi dia melakukan perjanji pada Tuhan, seketika semua langsung terkabul hanya dalam hitungan detik. "Tapi, Tan. A-aku ...." Sheline terdiam mendengar semua penjelasan dari Yetta dan Deon yang berhasil membuat wajahnya berubah drastis. "Maaf, Tan. Berikan aku waktu untuk memikirkan semua ini. Jujur, aku syok banget dengan permintaan Tante dan Om yang ingin menjadikanku istri ketiga," ucap Sheline nadanya terdengar sangat kecewa. Impian yang sudah ada di depan mata harus sirna ketika berita buruk itu langsung menerpa semua kebahagiaan yang sudah diperjuangkan. "Bagaimana ini ... menikah dengan laki-laki yang sudah beristri dua?" gumam Sheline setelah memutuskan sambungan teleponnya. Wanita itu tampak begitu tertekan, tak menyangka jika kedua orang tua angkatnya sampai meminta hal yang menurutnya sulit untuk dijalani. Bersambung.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.4K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.6K
bc

My Secret Little Wife

read
95.9K
bc

Single Man vs Single Mom

read
101.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook