bc

Hello Mr. Jean Areksa

book_age4+
4
FOLLOW
1K
READ
second chance
badgirl
dare to love and hate
boss
princess
drama
sweet
city
high-tech world
mxm
like
intro-logo
Blurb

Ryujin, gadis itu sangat gila kerja. Berperan besar di perusahaan mungkin terlihat hebat dan membanggakan. Namun, bagaimana jadinya jika gadis itu diam-diam mencoba berbisnis sendiri dan merogoh uang miliaran untuk berinvestasi namun tertipu?

Bahkan wanita yang sudah terbiasa dalam medan perang seperti Ryujin, masih bisa tertipu saat menjadi seorang investor. Lebih parahnya lagi, tiga perusahaan rintisan gadungan sekaligus yang membawa lari uang-nya kala itu. Cukup memalukan sebenarnya, namun gadis itu tak akan tinggal diam, meski terlihat santai selama ini. Ryujin akan menghalalkan segala cara untuk merebut kembali uang-nya meski harus melibatkan Jean, mantan kekasihnya.

Masalah yang menggigitnya juga tak sampai di situ. Ryujin, gadis itu juga memiliki masalah percintaan yang bisa dibilang cukup rumit. Pria yang akan menikah dengannya sengaja berselingkuh, agar pernikahan segera dibatalkan. Namun, hal itu bukan masalah besar bagi seorang Ryujin. Karena gadis itu tahu yang terbaik untuk dirinya.

Lantas, akankah keduanya bisa menyatu lagi, secara Ryujin terpaksa memutus tali pembatas yang dipasangnya sendiri demi uang-nya kembali? Terlebih, keluarga sudah mengunci mereka satu sama lain.

chap-preview
Free preview
Perselingkuhan Konyol
Dari awal, dalang dari kekacauan yang tiada hentinya ini rupanya disebabkan oleh kekasih yang selama ini sangat di bangga-banggakan olehnya. Ryujin, wanita berparas cantik itu rupanya tidak pernah menjalin hubungan lama dengan seorang pria. Dalam arti, selalu gagal dan berujung menyakitkan. Setiap kali Ryujin menjalin hubungan dengan seorang pria, itu hanya bertahan seumur jagung. Kalau tidak berlangsung satu minggu, ya cuma dua hari saja. Dan penyebabnya itu kemungkinan besar karena ulahnya sendiri. Kesalahan yang membuat semua orang yang mendengarnya pasti akan geleng-geleng saking anehnya. Bagaimana tidak? Ryujin enggan meninggalkan teman prianya, meski sudah memiliki pacar. Hal itu sangat di sayangkan oleh ibunya juga, Yuri. Padahal pria yang akan menikah dengannya nanti sangatlah tampan dan mapan, bahkan pewaris tunggal keluarga Areksa—konglomerat dalam negeri yang mempunyai perusahaan besar dan saham di mana-mana. Jean Areksa, sedangkan pria itu memilih untuk berselingkuh meski hal itu sangat terpaksa. Jean melakukan hal semenjijikkan itu secara terang-terangan, supaya Ryujin tidak mau menikah dengannya. Karena perselingkuhan adalah hal yang sangat di benci oleh Ryujin, pikir Jean. Dan hanya perselingkuhan itu, satu-satunya cara untuk membuat pernikahan secepatnya dibatalkan. Demi nama baik Ayah Ryujin, Jean rela di cap keluarga Ryujin dan keluarganya seolah dia yang bersalah, karena telah berselingkuh. Padahal semua itu hanya tak-tik belaka. Ini adalah satu kalimat yang kerap di lontarkan Jean ke Yuri, ibu Ryujin. "Meski sangat mencintai saya, namun Ryujin enggan meninggalkan teman-teman tongkrongan prianya. Apa yang harus saya lakukan?" kata Jean kerap mengeluh. Bahkan Ryujin lebih kerap menghabiskan waktu bersama dengan teman prianya daripada menghabiskan waktu dengan Jean, pacarnya sendiri. Menurut Jean, tingkah Ryujin sudah tidak bisa dimaafkan lagi, dan keputusannya benar-benar sudah bulat. * "Mama sendiri, kan yang bilang begitu kemarin? Ryujin ingat kok, Ma! Ryujin sudah timbul rasa dengan pria itu selama ini. Apa mama lupa, saat kami full time di Penthouse keluarga, Jean? Mama beneran lupa atau berakting, sih? Jika mama hanya berakting, ini bener-bener gak lucu sama sekali, ya, Ma. Ryujin tulus, Ma berpacaran dengannya selama ini. Ryujin benar-benar mencintainya! Meski perjodohan ini sangatlah konyol, asal mama tahu!" pekiknya keras. Pagi-pagi sudah naik pitam, karena ibu Ryujin yang bernama Yuri itu mendengar kabar, bahwa putrinya masih bergaul dengan teman-teman prianya. Padahal Jean sudah memperingatinya berkali-kali. "Sayang ... mama hanya ingin kamu menjauh dari teman-teman cowokmu itu! Sudah kok, hanya itu saja permintaan mama. Semoga kamu memahami ucapan mama, ya, Nak. Mama benar-benar malu jika sampai menjadi bahan pembicaraan keluarga, Jean lagi. Tolong, ya, Sayang ... kamu mau, kan? Berhenti bergaul dengan teman-teman cowokmu itu? Coba kamu mikir deh, kamu dari pagi berangkat kerja, pulangnya malam, terus lanjut nongkrong sama teman cowokmu itu lagi, astaga pulangnya juga hampir pagi. Begitu saja terus... Bagaimana, Jean tidak marah? Wajar, Jean marah! Jean juga ingin menghabiskan waktu bersama kamu, Sayang," bujuk Yuri, meski putrinya sangat susah dibilangin, namun ia tidak akan berhenti untuk berbicara, meski harus bolak balik melontarkan kata-kata yang sama. "T-tapi, kan...." bantah Ryujin seraya mengucek-ucek matanya yang belum sepenuhnya melek itu. Gadis itu sedari tadi berbicara setengah tidur dengan Yuri, mamanya. "Tapi apa? Mau ngaduin ke mama kalau, Jean selingkuh? Tanggapan mama? Haha, itu tidak ngefek sama sekali. Itu pasti akal-akalan, Jean untuk memancing kamu, Ryujin! Kamu itu tidak peka apa gimana? Bayangin saja, Jean sampai berakting seolah dia yang bersalah dan pernikahan secepatnya dibatalkan. Siapa penyebabnya kalau bukan kamu, Ryujin! Cepatlah mandi dan menemuinya sekarang juga! Kamu ini gimana? Sudah di beri kode sekeras itu tetap saja tidak peka. Lihatlah, kamu pikir Jean benar-benar berselingkuh? Jean bahkan baru saja menandatangani surat kontrak bisnis baru dengan Ayahmu!" Yuri, wanita itu memapah putrinya agar segera mandi, namun itu gagal. Ryujin kekeh tidak ingin menemui Jean sama sekali. Gadis itu geleng-geleng saat wanita itu hendak menyentuhnya. Ryujin sangat mudah bosan, sikapnya seperti itu juga karena Jean sendiri. Jean setiap kali bersamanya selalu diam, bicara pun jarang, Jean lebih mementingkan pekerjaannya meski mereka sedang berkencan. Itu adalah salah satu alasan Ryujin malas bercengkrama dengan pacarnya sendiri, dan lebih memilih nongkrong bersama teman prianya yang jauh lebih asik. Meskipun Ryujin dan Jean saling cinta, namun akhir-akhir ini sikap keduanya sedikit berubah. "Terus apa hubungannya sama Ryujin, Ma? Itu bisnis Papa, urusan Papa! Ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan, Ryujin. Perselingkuhan tetaplah perselingkuhan! Yang benar saja Mama ini. Enteng banget bilang kode keras kode keras. Sudahlah, Ma. Ini hari minggu, biarkan Ryujin tidur lagi. Nanti siang Ryujin mau pergi menemui Rinjan. s**l padahal hari minggu, masih saja sibuk," gerutu Ryujin menarik selimutnya kembali. Ia tidak terima jika harus bangun sepagi ini. Apalagi perihal Jean yang jelas-jelas telah berselingkuh dibelakangnya, masih saja di bela mati-matian oleh mamanya. Karena Ryujin susah sekali di omongin, Yuri pun akhirnya menyerah. Ia memilih untuk keluar dari kamar putrinya dan menemui Suho Garndara, suaminya. * Hari ini masih sama dengan hari-hari sebelumnya, Yuri selalu diselimuti rasa kecemasan, akibat ulah Ryujin yang semakin lama semakin ngelunjak. "Ada apa, Yuri? Ada apa dengan raut wajahmu itu? Sepertinya kau baru saja keluar dari kamar putrimu. Bagaimana?" Suho berdiri dari kursi kantor tempat ia duduk. Meski hari minggu, Suho juga masih bekerja di kantor pribadinya. Ini adalah salah satu kegiatannya kalau tidak bisa tidur di hari minggu. Melihat raut wajah istrinya yang di selimuti amarah yang terpendam, membuat Suho sangat penasaran perkembangan insiden perselingkuhan Jean. Tentu sebagai seorang ayah, Suho juga tidak terima, karena putrinya telah di patahkan oleh seorang pria. Namun karena ucapan Yuri, yang seolah Jean itu tidak bersalah dari awal. Kini Suho memendam amarahnya dan lebih fokus ke Ryujin putrinya, karena Suho berpikir masalah ini masih rentan penyebab awal adalah putrinya sendiri. "Paa, aku nyerah, Paa! Ryujin tidak bisa di bujuk. Padahal, kan dari awal yang salah itu dirinya sendiri, tapi kenapa putri kita bertingkah seolah yang salah itu, Jean? Padahal Jean korban loh, Paa! Paa jangan diam saja dong ... tolong bantulah setidaknya sedikit. Kamu itu lebih mementingkan pekerjaan sialanmu itu ketimbang Ryujin kita," pekik Yuri. Ia hampir depresi, karena sebentar lagi akan kehilangan menantu yang telah di bangga-banggakannya selama ini. Jean memang lebih dekat dengan Yuri daripada Ryujin sendiri, itu dikarenakan dirinya sangat nyaman dan lebih banyak bercengkrama dengan Yuri, ketimbang ibu kandungnya sendiri. Bagi Jean, Yuri adalah sosok ibu yang sangat di idam-idamkan oleh jutaan menantu diluaran sana.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
96.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook