bc

Dikejar Dokter Tampan

book_age18+
10.8K
FOLLOW
53.7K
READ
love-triangle
one-night stand
HE
opposites attract
arrogant
doctor
drama
bxg
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Frans dan Liora tidak sengaja terjebak cinta satu malam karena sama-sama mabuk dan terjebak obat perangsang di klub malam saat mereka sama-sama menghadiri acara reuni SMA mereka.

Mereka yang tidak pernah mengenal alkohol sebelumnya akhirnya tak sengaja meminum alkohol bercampur obat perangsang yang membuat mereka mabuk dan sialnya harus terjebak dalam sebuah kamar yang sama sehingga tanpa bisa terhindarkan, One Night Stand pun terjadi. Liora dan Frans memutuskan untuk melupakan semuanya karena semuanya terjadi karena ketidaksengajaan.

Pola pikir yang sama-sama modern membuat mereka tidak ingin menuntut satu sama lain dan berniat saling melupakan. Namun, mereka dipertemukan lagi di tempat yang sama yaitu di sebuah rumah sakit besar di mana kedua-duanya berprofesi sebagai dokter kandungan.

Apakah mereka akan meneruskan kisah cinta mereka yang berawal dari cinta satu malam, sedangkan Frans sudah memiliki seorang kekasih?

Apakah Frans akan tetap memilih kekasihnya daripada pasangan cinta satu malamnya, yaitu Liora?

Dan apakah Liora orang akan menemukan tambatan hati lain di tempat kerjanya?

chap-preview
Free preview
Bantu Aku Melepas Dahaga Ini!
“Bantu aku! Bantu aku melepas dahaga ini!” Frans tidak bisa berkata-kata. Tubuh bagian bawahnya benar-benar bereaksi saat melihat tubuh indah yang hanya dibalut dua kain saja, sungguh menggoda imannya. "Ada apa denganku? Kenapa aku begitu ingin menerkamnya saat ini? Apa aku dijebak?" batin Frans bertanya-tanya. Frans tidak bisa berpikir jernih lagi saat melihat lekuk tubuh dari wanita yang seperti memintanya untuk dijamah. Saat ini, ia tidak mengerti, kenapa tiba-tiba ia bisa terbangun di sebuah kamar bersama seorang wanita cantik yang tubuhnya sudah setengah polos dan sedang berusaha merayunya untuk melakukan hal yang tidak semestinya. “Aku mohon bantu aku!” lirih Liora lagi, tak kuat membendung rasa dahaga yang menggerogoti dari dalam tubuhnya. “Apa kamu sudah gila?” desis Frans masih berusaha menguasai dirinya dan berharap bisa segera pergi dari kamar itu. Frans yakin jika ia tidak akan bisa mempertahankan diri dari godaan tubuh indah yang hanya berbalut dua kain yang sebentar lagi pasti akan melayang ke udara karena saat ini ia melihat tangan wanita itu sudah mulai menggapai pengait penutup dadanya sambil menggeliat liar dan nakal merayu dirinya. “Aku tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhku. Yang jelas aku butuh seseorang untuk menghilangkan dahaga ini. Aku mohon bantu aku!” Tanpa menunggu respon dari laki-laki blasteran di depannya, Liora yang sudah topless saat ini, segera menautkan bibirnya pada bibir Frans lalu melumatnya dengan liar. Rasa panas di tubuhnya semakin bergelora saat dua asetnya menempel erat di d**a bidang laki-laki itu saat ia menautkan bibirnya, tapi ada juga rasa nyaman yang pelan-pelan membuatnya nekat untuk meneruskan kegilaannya itu. Frans yang tadinya ingin berontak, tidak bisa menolak lagi kala bibir hangat Liora mulai menyesap bibirnya. Niatnya untuk mendorong wanita itu sirna tatkala Liora mulai menggoda imannya. Tanpa ia niatkan, Frans sendiri mulai membalas sesapan demi sesapan yang wanita itu lancarkan dan tidak tahu bagaimana caranya mereka berdua sudah bergumul di atas tempat tidur, menuntaskan hasrat yang sejak tadi tertahan hingga hubungan terlarang yang tidak seharusnya mereka lakukan pun terjadi. Namun apa daya, tubuh mereka sama-sama panas. Mereka tidak tahu apa yang keduanya minum. Yang jelas saat mereka sadar mereka sudah berada di dalam kamar dan tidak bisa lari lagi. Liora bahkan tidak merasakan nyeri di area intimnya kala Frans berhasil menerobos keperawanannya dengan buas. Mengingat itu adalah momen pertama baginya melakukan hal yang selalu ia hindari sejak remaja. "Persetan dengan virginity! Aku haus dan butuh pelampiasan. Aku butuh lebih dari ini," batin Liora menggila. Bahkan ia juga ikut berperan aktif mencari kenikmatan bersama Frans karena begitu dahsyatnya hasrat yang ia rasakan akibat pengaruh sesuatu yang tak sengaja masuk ke dalam tubuhnya. Ia sampai tidak peduli, meski hal yang ia jaga selama 27 tahun sirna dalam hitungan detik. Semuanya sudah menjadi bubur. Ia hanya butuh menyalurkan semua dahaga di dalam tubuhnya hingga tuntas. Dan, pergumulan panas itu pun berlanjut beberapa sesi hingga menjelang pagi. *** Hal yang dirasakan oleh Liora di pagi hari hanyalah rasa sakit. Semua anggota tubuhnya terasa remuk dan cuplikan demi cuplikan adegan panas yang ia lakukan semalam bersama laki-laki yang saat ini masih terbaring di sampingnya itu pun berputar dalam pikirannya, membuat hatinya jadi hancur berkeping-keping. Bagaimana tidak? Hal yang sudah ia jaga selama bertahun-tahun dalam maraknya pergaulan bebasi seakan sirna begitu saja di kamar ini. Kamar yang ia sendiri tidak tahu di mana sebenarnya. Yang ia ingat, semalam Liora menghadiri acara reuni SMA-nya yang dirayakan di sebuah klub malam. Dirinya yang baru saja dikhianati oleh pacarnya, tiba-tiba nekat ingin menginjakkan kakinya ke klub malam. Tempat di mana teman-teman semasa SMA-nya akan berkumpul hingga ia tidak akan tampak bodoh karena baru kali itu berkunjung ke sana. Dirinya pun sepertinya tidak sengaja mengkonsumsi sesuatu yang membuatnya tidak tahu apa-apa lagi dan saat terbangun ia sudah berada di sebuah kamar bersama seseorang laki-laki yang membuatnya sampai menyerahkan semuanya semalam. “Ssshhh ... perih sekali ….” rintih Liora saat beranjak dari tempat tidurnya. Wanita itu ingin segera pulang ke rumah dan pergi dari kamar itu. Hatinya saat ini terasa perih, melebihi rasa perih yang ia rasakan di area intimnya kala melihat bercak darah keperawanannya yang tidak sengaja ia berikan pada laki-laki asing di sebelahnya. Sambil menahan kesedihannya, Liora mulai memunguti pakaiannya lalu melangkah menuju kamar mandi yang di sudut ruangan itu. Rasanya ia ingin menangis saat ini juga, tetapi percuma, semuanya sudah terjadi. Kenapa ia bisa dengan bodohnya menginjakkan kaki tempat yang tidak seharusnya ia datangi? Namun, Liora tahu jika ia tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena semalam wanita itu tidak bisa melawan pengaruh dari obat yang tercampur pada minumannya. Dan, ia juga tidak bisa menyalahkan laki-laki itu karena dirinyalah yang menggodanya lebih dulu. “Aku harus segera pulang,” lirih Liora, lalu bergegas membersihkan seluruh anggota tubuhnya yang saat ini penuh dengan bercak merah hasil karya laki-laki yang masih terlelap di atas ranjang. Setelah selesai, Liora langsung mengenakan pakaiannya, lalu dengan terburu-buru keluar dari kamar mandi. Namun, baru saja ia akan membuka pintu kamar, tiba-tiba ia mendengar suara laki-laki yang tadi masih tertidur kini terdengar memanggilnya. “Mau ke mana kamu?” Liora tidak mempedulikan suara laki-laki itu dan akan tetap pergi tanpa menoleh untuk melihat wajah laki-laki yang telah menikmati kesuciannya. Namun, belum sempat ia membuka pintu, tangannya sudah ditarik oleh laki-laki itu hingga masuk ke dalam pelukannya. Membuat Liora jadi panik setengah mati. “Aku memanggilmu. Kenapa kamu mau kabur begitu saja?” Liora menarik nafas panjang, kemudian menepis tangan Frans untuk melepaskan diri darinya. Wanita itu tahu bahwa ia tidak bisa meminta apa pun dari Frans karena semuanya murni kesalahannya. “Aku mau pulang,” sahut Liora singkat. “Setelah kejadian semalam?” Frans menatap tajam Liora. “Anggap saja apa yang terjadi semalam tidak pernah terjadi! Itu semua murni kesalahanku. Aku yang menggodamu karena aku dalam pengaruh obat, tapi jangan khawatir! Aku bukanlah wanita kuno yang akan meminta pertanggungjawabanmu. Kelak, jika suatu saat kita bertemu lagi, abaikan saja aku! Lupakan dan anggap saja kalau kita tidak pernah bertemu!” ujar Liora, lalu buru-buru meninggalkan Frans yang hanya bisa menatap kepergiannya dengan rasa heran. Bersambung ...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
12.7K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
96.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook