Akhir tak bahagia

Deru nafas Rosi dan Riko semakin panas. Bahkan udara dingin yg disebabkan hujan pun tak dirasakan lagi. semuanya terasa panas dan berapi-api. Riko tak mampu membendung gejolak yg hadir, dibawah sana telah bangun Riko junior. Entah mengapa saat berada di dekat Rosi junior tersebut selalu ingin bangun. Rosi memang seorang wanita yang cantik, putih mulus bak model. dan yg selalu menggoda Riko adalah belahan dua buah bukit kembar Rosi yg selalu menantang Riko untuk melewati batas nya. Rosi memang selalu mengenakan pakaian terbuka yg membuat paha mulus dan belahan d**a nya ter ekspos. Riko mencium leher Rosi tepat di bawah telinganya. mereka semakin kalap, serasa ada yg membakar gairah mereka. Rosi membuka baju Riko di lumatnya bibir seksi milik Riko kali ini Rosi tak kalah panas. Rosi semakin menantang Riko yg membuatnya harus mengeluarkan nya sekarang juga. dilepaskan nya baju kekasih nya itu satu persatu, kemudian dengan underwear milik Rosi. sekarang tubuh Rosi terpampang nyata dihadapan Riko membuatnya semakin tak sabar menyentuh dan memasuki kewanitaan itu. sudah sejak lama Riko menginginkan nya tapi tak kunjung diberikan oleh Rosi. tetapi sekarang Rosi malah menantangnya dengan sikapnya tadi. Riko tak ingin membuang waktu lagi, dia tak ingin melewatkan kesempatan ini. di lumatnya bibir kekasihnya tangan nya menjelajahi tubuh Rosi. meremas d**a milik Rosi, membuat kekasih nya semakin tak berdaya di buat nya. tangan nya mulai menjelajah kedalam liang kewanitaan nya. "ahhhh" desah Rosi yg membuat Riko berapi-api. Riko melumat d**a Rosi, Rosi malah membungkuk dan melumat junior Riko. Riko dan Rosi telah sering melakukan ini tapi mereka belum pernah sampai puncak untuk melakukannya. kali ini Riko sangat menginginkan nya, bahkan sejauh ini ini adalah yg pertama kali rosi melumat junior Riko. Riko telah hampir sampai puncak nya, rosi kemudian menghentikan lumatan nya yg membuat Riko membalikkan tubuh kekasih nya itu "sayang aku sudah sangat menginginkan nya kali ini saja , aku mohon jangan menolak ku" ucap Riko lembut di telinga rosi. Rosi terkejut mendengar ucapan Riko, memang Rosi juga menginginkan nya. tapi Rosi takut setelah Riko mendapatkan mahkota nya Riko akan meninggalkan nya "sayang, aku mohon jangan sekarang" Riko tak perduli apa yg dikatakan kekasihnya itu. Riko mengangkangkan kedua paha Rosi, dia mulai memasukkan junior nya kedalam milik kekasihnya itu. ternyata sulit juga untuk menerobos nya. Riko terus berusaha, Rosi menangis menahan sakit miliknya. lama kelamaan tangisnya berubah menjadi desahan, seiring rasa sakit yg telah berubah menjadi nikmat yg sulit untuk diungkapkan olehnya "ahhh ahhh ahhh ayy ahhhhh"" Rosi meracau yg membuat nya semakin bersemangat memompa milik nya "ahhh ahhh ahhh" Rosi hampir sampai pada puncak nya begitu juga dengan Riko"yank aku udah mau keluar " ucap Riko terbata. Riko dan Rosi keluar bersama, Riko terkulai lemas tak berdaya di samping kekasihnya. malam ini malam yg begitu panjang bagi mereka. Riko mencium kekasihnya, Rosi memeluk Riko. "ay, janji ya jangan pernah ninggalin aku, aku takut setelah ay dapat semuanya, ay pergi ninggalin aku" ucap Rosi tanpa sadar bulir dari matanya jatuh. Riko sangat mencintai Rosi, memang Riko adalah seorang playboy yang terkenal di seantero kampus.