bc

Aku diperkosa Ayah kandung ku

book_age16+
1.3K
FOLLOW
4.4K
READ
drama
tragedy
like
intro-logo
Blurb

Dessy diperk*s* saat pertemuan pertama dengan ayah kandung nya setelah sekian lama mereka berpisah. Pak Jems ayah kandung Dessy menghamili Buk Mira dan setelah itu dia melarikan diri karena enggan bertanggung jawab. Alhasil Buk Mira ibu kandung Dessy membesarkan sendiri janin yang ada dalam perutnya yakni anak yang nantinya dinamakan Dessy. Selama ini Buk Mira menyembunyikan kehamilan nya lantaran tidak mau menanggung malu dengan orang sekitarnya. Semua itupun tertutup karena badan Buk Mira sedikit gendut dan berisi. Malam itu sekitar pukul 1 dini hari , perut Buk Mira sakit dan akhirnya ia pergi ke kamar mandi. Tetapi sampai dikamar mandi Buk Mira malah melahirkan seorang putri cantik. Lantaran ia takut dikucilkan dari orang sekitarnya ia pun berniat menyiram bayi yang telah dilahirkannya itu ke dalam l*bang cl*s*t guna membuang bayi itu. Tetapi dikarenakan tangisan bayi itu semakin kuat alhasil ayah Buk Mira langsung datang mendobrak pintu kamar mandi yang membuat Buk Mira terkejut dan langsung berteriak. Begitupun ayah Buk Mira yang tak kalah terkejutnya melihat seorang bayi kecil yang sedang menangis didalam l*b*ng cl*s*t lantaran ia kedinginan.

chap-preview
Free preview
Eps. 1 = AWAL PERKENALAN
Dessy adalah seorang perempuan yang cantik nan lembut. Dia hidup bersama ayah dan ibu angkatnya a beserta 2 kakak angkatnya. Dikarenakan ibu kandung Dessy tak mau membesarkan nya karena lantaran tak Ingin menanggung malu , kakek dari ibu kandung Dessy mengambil jalan keluar dengan cara memberikan Dessy diadopsi oleh saudaranya diluar kota. Dessy diadopsi oleh Pak Eric pada saat Dessy berusia 1 tahun. Dessy tumbuh menjadi gadis yang pintar dan mandiri. Dikarenakan Pak Eric seorang Polisi jadi otomatis Pak Eric mengajarkan anak-anaknya untuk mandiri. Pak Eric dan Buk Yanti hanya memiliki seorang anak laki-laki yang diberi nama Juan, dan seorang anak perempuan bernama Elsa yang diangkat dari anak saudara Buk Yanti dikampung. Walaupun Dessy dan Elsa hanyalah anak angkat tetapi mereka berdua sangat disayang dan dimanja oleh Pak Eric layaknya anak kandung. Berbeda dengan Buk Yanti yang terkadang membedakan kasih sayang antara Dessy dan Elsa. Lantaran Elsa adalah keponakan kandung Buk Yanti sementara Dessy adalah gadis yang tak ada hubungan darah apapun dengan Buk Yanti. Buk Yanti terpaksa menerima untuk mengadopsi Dessy lantaran hanya karena menghormati suaminya. Disaat penerimaan amplop kelulusan tingkat SMP, dikarenakan kesibukan Pak Eric jadi Buk Yanti yang diutus untuk menerima amplop kelulusan milik Dessy. Dessy mendapatkan rangking pertama umum dan dengan bangganya Buk Yanti memamerkan jika Dessy adalah anaknya. Toh siapa juga yang tak mau dibanggakan karena kecerdasan anaknya kan yah? hahaha....... "Wah Dessy, pintar sekali kamu nak, pasti rajin belajarnya yah" ucap Buk Nita, mama dari Lian, teman sejelas Dessy "Yaialah buk, anak saya ini sangat rajin belajar makanya tiap tahun selalu dapat rangking" sambung Buk Yanti dengan sombongnya Dessy hanya bisa senyum sambil tertunduk karena malu dipuji oleh mamanya Lian. "Hebat ya buk anaknya hehe, si Lian anak saya mah boro-boro dapat rangking, belajar aja senin kamis buk" jawab Buk Nita "Ihh mama jangan ngomong besar-besar kayak gitu, yang ada nanti si Dessy tambah besar kepala" jawab Lian karena tak suka ibunya membanggakan Dessy yang tak lain adalah saingannya dalam kelas "Heh kamu!! Apa kamu bilang? Dasar julid!! Udah tau b*d*h malah ngatain Dessy besar kepala" sambung Buk Yanti tak terima sambil menunjuk ke arah Lian Lian pun hanya membalas dengan tatapan sinis dan cuek sambil buang muka. "Sudah buk, maafin ucapan anak saya ya. Namanya juga anak-anak buk" jawab Buk Nita "Lah anak-anak itu yang perlu diajar dari sekarang buk, biar dijaga kata-katanya agar tau sopan santun" sambung Buk Yanti lagi lantaran tak puas Itulah Buk Yanti, tak akan mau mengalah walaupun dengan anak-anak. Dessy pun hanya bisa diam karena ia tau sifat ibunya seperti apa "Ya sudah buk, kami pamit duluan ya Buk, Dessy tante sama Lian duluan yah" jawab Buk Nita sambil tersenyum memegang lengan Dessy "Iyaa buk, silakan buk. Ini juga saya sama mama juga mau balik setelah pamit sama guru-guru didalam" ucap Dessy sambil menyalami punggung tangan buk Nita Setelah Buk Nita dan Lian berlalu, Buk Yanti dan Dessy pun masuk kedalam kelas untuk pamit pada guru-guru sebelum balik kerumah. "Ayok buk kita pamit ke dalam, ngak enak kalo langsung pulang" ucap Dessy pada ibunya "Diam !! Kamu kira ibu bodoh apa. Ngak usah nasehatin ibu!! "ucap Buk Yanti dengan wajah masam "Maaf buk" jawab Dessy sambil menundukan kepalanya Baru saja sampai di tangga kelas, Dimas memanggil Dessy sambil berlari kearah Dessy dan ibunya. "Heyyy Des, selamat yah" ucap Dimas sambil tersenyum. "Kamu hebat loh bisa dapat peringkat pertama umum" ucap Dimas lagi sambil tersenyum memamerkan geligi putihnya "Makasih yah Dimas" jawab Dessy singkat Dimas pun beralih menatap Buk Yanti dan tersenyum sambil berkata "Hallo buk kenalin saya Dimas teman sekelas Dessy" ucapnya sambil menyodorkan tangannya guna menyalami Buk Yanti. Tapi Buk Yanti yang sedari tadi melirik sinis kearah Dimas malah menepis tangan Dimas dan membuang mukanya. Lalu Buk Yanti langsung menarik tangan Dessy dan masuk kedalam kelas. Dessy yang tak enak hati pada Dimas pun hanya bisa diam mengikuti langkah kaki ibunya Setelah pamit, sampai digerbang sambil menunggu taksi, Buk Yanti langsung memarahi Dessy "Siapa laki-laki tadi? " tanya Buk Yanti pada Dessy "Dia temanku Buk " jawab Dessy "Emang gak ada yah teman yang lebih pantas? sampai-sampai kamu mau berteman dengan orang miskin kayak dia" tanya Buk Dessy marah "Jangan gitu Buk, Dimas itu anaknya baik buk, gak kayak teman-temanku yang lain" jawab Dessy sedih karena ibunya merendahkan teman akrabnya "Kamu tuh ya dibilangin orangtua malah ngeyel suka ngelawan, kamu mau yah jadi kayak Ibu kamu yang mur*han itu? " sambung buk Yanti keceplosan "Maksud ibu apa? " tanya Dessy dengan mata berkaca-kaca karena tak paham maksud ibunya Buk Yanti yang tak sengaja keceplosan pun langsung salah tingkah bingung mau jawab apalagi. Beruntung taksi lewat jadi Buk Yanti bisa mengalihkan pembicaraan "Udah lupakan, ayok langgar itu ada taksi" ucap Buk Yanti sambil menarik tangan Dessy Sampai diseberang mereka langsung menaiki taksi tersebut. "Ke jalan Sudirman nomor 13 ya pak" ucap Buk Yanti pada supir taksi. "Baik buk" jawab supit taksi sambil perlahan melajukan mobil Sepanjang perjalanan pun hanya diam yang menyelimuti perjalanan mereka. Dessy dengan segala pertanyaan apa maksud pengakuan Buk Yanti tadi, dan Buk Yanti dengan pemikiran nya sendiri karena takut Pak Eric tau jika ia sempat tak sengaja keceplosan mengatakan bahwa Dessy bukan anak mereka. Tak terasa 35 menit berlalu mereka pun tiba di depan gerbang rumah mereka. Dessy langsung keluar dan berjalan duluan sementara Buk Yanti masih membayar ongkos taksi. Selesai membayar Buk Yanti masuk kedalam rumah mengikuti Dessy, sampai didalam ternyata Dessy sudah masuk kedalam kamar dan menutup pintu kamarnya. Buk Yanti pun melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Sesampai dikamar ternyata Pak Eric pun sudah pulang dan sedang berada dikamar mandi, mungkin ia sedang mandi karena terdengar guyuran air didalam kamar mandi. Buk Yanti menyimpan tasnya lalu berganti pakaian santai, setelah itu ia duduk ditepi ranjang sambil memainkan ponselnya. 10 menit kemudian Pak Eric pun keluar dan sedikit terkejut lantaran istrinya telah pulang. "Tumben pulang cepat Pa?" tanya Buk Yanti pada suaminya "Tadi pulang makan Ma, nanti sorean dikit baru Papa balik lagi ke kantor" jawab Pak Eric "Gimana hasil kelulusannya Dessy Ma?" tanya Pak Eric pada istrinya "Dia dapat rangking umum Pa, udah itu aja" jawab Buk Yanti sinis karena tidak terlalu suka membicarakan soal Dessy "Waahh Hebat sekali anak kita yah Ma, padahal setiap hari hanya belajar sendiri di rumah dan gak pernah ikut Les Privat apapun" ungkap Pak Eric bangga pada Dessy sambil tersenyum senang "Elsa juga pintar kok Pa , pekan lalu waktu Mama terima Raportnya aja, semua guru-guru muji dia loh Pa " ucap Buk Yanti tak mau kalah "Pokoknya semua anak-anak kita Hebat kok Ma" jawab Pak Eric sambil memeluk istrinya "Belain aja truss ituu anak s*al" gumanku dalam hati. Saking bencinya aku dengan Dessy anak angk*tku itu, sampai-sampai melihat wajahnya saja aku muak, apalagi membahas sesuatu tentangnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

TETANGGA SOK KAYA

read
51.6K
bc

Perceraian Membawa Berkah

read
17.4K
bc

KUBUAT KAU MENGEMIS CINTAKU

read
60.2K
bc

Anak Rahasia Suamiku

read
3.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook