bc

PARIS : The Endless Love Story

book_age18+
1.1K
FOLLOW
5.9K
READ
goodgirl
student
drama
sweet
serious
genius
campus
first love
secrets
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Berawal dari rasa kekecewaan yang besar terhadap seseorang yang selalu dicintainya dalam diam selama dua tahun sejak tingkat pertama sekolah menengah atas, Ariena Aiden akhirnya menerima cinta baru sebagai pelariannya. Nyatanya, cinta baru itu adalah perusak hidup dan masa depannya.

Ariena dilecehkan oleh kekasihnya sendiri hingga hamil, dan berakhir dalam sebuah pernikahan yang tak ubah seperti neraka baginya. Ia mendapat siksaan secara batin mau pun fisik dari suaminya, hingga mengalami keguguran.

Perceraian yang tak dapat dihindari, menjadi awal kebangkitan Ariena. Ia mulai berusaha meraih mimpinya kembali, menjadi seorang perancang busana ternama.

Ariena mendapat beasiswa studi di Paris. Di sanalah ia bertemu kembali dengan cinta pertama yang dulu pernah mengecewakannya.

Apakah Ariena bisa bersatu dengan cinta pertamanya? Ataukah ia akan kembali merasakan kekecewaan seperti dulu? Bagaimana jatuh bangun Ariena dalam meraih cita dan cintanya di kota indah nan romantis tersebut?

chap-preview
Free preview
First Anniversary
“Selamat, Ariena. Kamu mendapat predikat terbaik. Aku sangat bangga. Selamat atas kelulusanmu, Sayang.” Ariena Aiden tersenyum manis menatap pemuda yang tengah menggenggam tangannya erat. Itu kekasihnya, Radit Aldynata. Kakak kelas yang sudah satu tahun menjadi kekasihnya. Sejak kejadian yang membuatnya patah hati. Radit menjadi pelarian Ariena saat itu. Ia tahu sudah sangat jahat karena menerima Radit hanya sebagai penyembuh hatinya yang patah. Namun, Ariena benar-benar butuh seseorang yang bisa membuatnya melupakan Juan Sandyaga. Juan adalah sahabat Radit yang dicintai Ariena dalam diam sejak berada di tingkat pertama sekolah menengah atas tersebut. Bahkan sampai detik ini, Ariena masih belum bisa melupakan Juan. Sekalipun kehadiran Radit selama satu tahun ini mewarnai hari-harinya. Menghembuskan napas perlahan, Ariena masih menguar senyuman manis untuk lelaki yang tidak kalah manis di hadapannya. Bukan hanya itu, Radit yang dikenalnya selama ini memiliki hati yang lembut, juga sangat perhatian padanya. “Terima kasih, Kak. Kakak sampai repot-repot menyiapkan ini semua untukku.” Ariena mengedarkan pandangan ke sekeliling taman kecil yang dihiasi ratusan tangkai bunga mawar putih kesukaan Ariena. Sungguh, Ariena merasa sangat terharu. Radit selalu mengerti apa yang diinginkan dan tidak diinginkannya. Sering memberinya hadiah kejutan yang tidak terduga. Seharusnya ia bisa mencintai pemuda tersebut. Tetapi rasanya sulit menghapus seorang ‘Juan Sandyaga’ dari hati dan pikirannya. Ariena sampai muak dengan dirinya sendiri. Kenapa ia tidak bisa membuka hati untuk pemuda sebaik Radit. Lihatlah senyuman indah pun menenangkan yang keluar dari birai kemerahan kekasihnya. Senyuman yang sangat teduh. Ariena mengaguminya. “Ini bukan apa-apa, Sayang. Masih ada kejutan lainnya untukmu,” timpal Radit, masih setia dengan senyuman indahnya. “Kejutan? Kejutan apa lagi, Kak?” Ariena menatap Radit tanpa berkedip, terlalu penasaran. “Kalau aku beri tahu sekarang, namanya bukan lagi kejutan, Ariena.” “Kakak selalu begitu.” “Begitu bagaimana, hmm?” Radit semakin mengeratkan genggaman tangannya. Keduanya masih duduk nyaman di bangku besi putih panjang di taman belakang sekolah. Ariena sendiri masih mengenakan seragam sekolah yang dipenuhi ukiran warna warni penuh kenangan dari teman-teman seangkatannya. “Kakak tidak bosan apa memberiku kejutan hampir setiap harinya?” Radit terkekeh, lantas menatap Ariena dengan tatapan mematikannya. Perlahan tangannya yang bebas bergerak untuk membelai surai kecoklatan Ariena, lalu menyelipkan anak rambut gadis itu ke belakang telinga. “Mana mungkin aku bosan memberimu kejutan, Sayang. Kamu berhak mendapatkannya. Kamu selalu membuat hatiku berdebar. Terlebih ... aku selalu penasaran denganmu,” tutur Radit lembut yang membuat Ariena semakin meleleh karenanya. “Sebentar, penasaran? Penasaran kenapa?” tanya Ariena. Malah ia yang sangat penasaran sekarang. “Ah, lupakan itu. Sebaiknya sekarang tutup matamu, Ariena.” “Tutup mata? Untuk apa, Kak?” Ariena mengernyit. “Percaya padaku, Sayang. Tutup matamu sampai aku perintahkan untuk membukanya. Okay?!” “Okay ... but, ke—“ “Ssstt ... percaya padaku. Setelah ini aku akan membuatmu merasa lebih bahagia.” “Huh??” Ariena yang awalnya mengernyit kini segera memejamkan netranya. Lebih tepatnya, Radit yang mengarahkan tangan kekarnya untuk membantu Ariena menutup mata. Kini Ariena merasakan lehernya terasa dingin. Ada sesuatu yang melingkar lembut di sana. Tidak berapa lama, suara derap langkah kaki di atas rerumputan hijau itu memenuhi rungu. Ia sangat penasaran dengan kejutan yang dimaksud kekasihnya. “Kak ...?” Ariena merasa tengah sendiri sekarang. Ia tidak merasakan keberadaan Radit bersamanya. “Sekarang buka matamu, Sayang,” perintah Radit akhirnya. Ariena membuka matanya perlahan. Dan sukses terkejut mendapati Radit tengah berdiri di hadapannya berjajar bersama beberapa pemuda yang Ariena yakini itu teman kampus kekasihnya itu. “Lihatlah kalung yang melingkar di lehermu, Ariena,” pinta Radit lagi. Ariena pun segera menunduk, menatap sesuatu yang berkilau di lehernya. Seuntai kalung dengan liontin berlian karakter huruf ‘RA’. Ia terkesima. Bukan karena kalung berlian itu, tetapi inisial huruf pada kalung tersebut. Ariena segera menarik sudut birainya. “Ini ... inisial nama kita, Kak?” tanya Ariena dengan debaran aneh yang dirasakannya. “Iya, Sayang. Aku memesan kalung itu khusus sebagai hadiah untukmu. Kamu ingat ini hari apa?” Radit masih berdiri gagah di depannya. “Huh?” Ariena tampak kebingungan. Rasa haru membuatnya kesusahan berpikir sekarang. Sikap romantis Radit membuatnya berdebar. Tapi bukan debaran cinta. Ariena sadar akan hal itu. “Jangan bilang kamu lupa, hari ini tepat satu tahun kamu menerimaku sebagai kekasihmu, Ariena. Ayolah ... kamu tidak lupa, kan?” Radit menatap penuh harap. “A-aku ... tentu saja aku tidak lupa, Kak. Hanya saja aku tidak menyangka akan mendapat kejutan seperti ini dari Kakak. Terima kasih banyak, Kak. Aku ... tidak tahu bagaimana membalas semua ini. A—“ “Siapa yang menyuruhmu untuk membalas semuanya, hmm? Cukup terus mencintaiku dan menjadi kekasihku. Itu sudah membuatku sangat bahagia, Ariena.” Radit memotong ucapan Ariena dengan cepat. Mendengar hal itu, Ariena semakin merasa bersalah. Bahkan ia belum merasakan getaran cinta untuk Radit sampai sekarang. Ariena merasa telah menjadi orang jahat. Membuat orang sebaik Radit terjebak dalam cinta palsunya. Begitulah yang Ariena pikirkan. “Kak ... maafkan aku.” Ariena menunduk dalam, ia mulai berkaca-kaca. Sebuah alunan musik yang memendar tiba-tiba, membuat Ariena kembali mendongak. Ia terkejut mendapati Radit bersama teman-temannya tengah melakukan choreo dance dari sebuah lagu yang sangat disukai Ariena akhir-akhir ini. Ariena tidak menyangka kalau Radit bahkan menyanyikannya dengan suara yang sangat indah. Ariena baru mengetahui kalau Radit bisa bernyanyi. Ia terenyuh mendengar setiap bait lagu dari salah satu boygroup Korea Selatan yang sangat terkenal. Itu lagu Serendipity yang dibawakan oleh Jimin BTS. Lagu favorit Ariena. Radit selesai menyanyikan lagu tersebut. Air mata Ariena tak dapat terbendung lagi. Buliran bening itu melesat cepat di kedua pipi putihnya. Ariena merasa sangat bahagia. Tetapi di saat bersamaan ia malah mengingat Juan, karena lagu itu menggambarkan perasaannya kepada Juan Sandyaga. Ariena kembali merasakan patah hati. Padahal sudah satu tahun terlewati sejak ia melihat Juan dan Calista duduk bercengkrama di taman yang sama dengannya berada sekarang bersama Radit. Calista adalah kakak kelas Ariena, seangkatan dengan Juan dan Radit. Ariena juga tahu kalau Calista itu saudara tiri Radit. Kakak kelasnya itu memang sangat cantik juga populer. Berbeda dengannya. Ariena masih ingat saat ia hendak mengungkapkan perasaannya pada Juan di hari kelulusan pemuda itu. Ariena ingin menghampiri kakak kelasnya, namun Calista tiba-tiba datang terlebih dahulu dan duduk bersama Juan di bangku taman. Dunia Ariena seakan runtuh ketika mendengar ucapan Calista saat itu. Ariena semakin sakit ketika Juan menggenggam tangan Calista lembut dan menarik gadis itu ke dalam pelukannya. Ariena berlari meninggalkan taman saat itu, dan ia bertabrakan dengan Radit. Di saat itulah Radit mengungkapkan perasaannya kepada Ariena. Tanpa pikir panjang Ariena langsung menerima cinta Radit. Ia terus merasa berdosa karena menjadikan Radit sebagai pelarian. “Arien ... kamu menangis? Maaf, Sayang. Aku tidak bermaksud membuatmu menangis. Aku hanya ingin membuatmu bahagia hari ini. Hari kelulusanmu sekaligus first anniversary kita.” Radit tahu-tahu sudah berada di depannya. Berjongkok sambil menggenggam tangannya lembut. Ariena menengadah. Ia tidak mendapati teman-teman Radit. Sepertinya sudah pergi dari sana. Sekarang hanya tinggal mereka berdua, dan Ariena masih tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. “Ah, ya ... hari ini tepat satu tahun aku menjadi pacar Kakak ya?!” Ariena mencoba tersenyum. Sebuah senyuman yang sarat akan kesedihan. “Apa kamu bahagia selama satu tahun ini bersamaku, Ariena?” tanya Radit dengan tangan kekarnya menggenggam tangan mungil Ariena lembut. Ariena mengangguk pelan dan masih berusaha tersenyum. Selama ini hanya Radit yang selalu ada saat hatinya merasa rapuh akibat bullying yang dialaminya. Sejak Ariena duduk di kelas X, Radit adalah orang yang sering menolongnya saat ia ditindas oleh siswa populer. Ariena sadar ia berasal dari keluarga sederhana. Sedangkan sekolah tersebut notabene-nya dihuni oleh siswa-siswa yang kaya raya. Ia beruntung bisa bersekolah di sana setelah mendapatkan undangan beasiswa. Ariena sendiri bingung, kenapa ia menjadi satu-satunya siswa yang masuk ke sekolah tersebut melalui jalur beasiswa, sedangkan yang lainnya tidak. “Ariena, malam ini aku menyiapkan pesta kejutan untukmu, Sayang. Pesta kelulusanmu. Aku akan membuatmu tidak pernah melupakan kebahagiaan itu seumur hidupmu.” *** To be continued

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
186.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
84.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
201.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
9.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.0K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
12.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook