bc

Takluknya Hati CEO Gay

book_age18+
745
FOLLOW
5.7K
READ
HE
arrogant
boss
bxg
office/work place
assistant
like
intro-logo
Blurb

"Menikah dengan pria gay seperti dia? Yang benar saja?"

Aurel tidak pernah menyangka dirinya akan dilamar oleh atasannya sendiri untuk menikah dengannya demi menutupi kekurangannya. Semua orang di perusahaan menganggap CEO Diego sebagai seorang laki-laki gay karena tidak pernah terlibat wanita seumur hidupnya, selalu berkutat dengan dua asisten kepercayaannya ke mana pun dia berada, menimbulkan kecurigaan semua orang bahwasanya Diego memiliki kelainan.

"Menikahlah denganku atau kamu, membusuk di penjara!"

"Diego Morelli, seorang CEO tampan, kaya, dingin, dan arogan, tidak pernah mau terlibat dengan wanita mana pun karena ia menganggap wanita itu merepotkan, membuat dirinya dicurigai menyukai sesama jenis alias gay, mengakibatkan perusahaannya terguncang. Sang mama terus-terusan mendesaknya menikah untuk membuktikan pada dunia kalau dirinya adalah laki-laki normal, membuatnya terpaksa menjebak sekretarisnya sendiri yang menurutnya bukanlah w*************a cenderung kasar, memintanya untuk menikah dengannya.

Aurel terpaksa menyetujui permintaan atasannya karena ancaman penjara yang akan ia terima. Selain itu Aurel yakin pernikahan kontraknya akan baik-baik saja, mengingat laki-laki yang merupakan atasannya tersebut adalah laki-laki gay.

Apakah pernikahan kontrak Diego dan Aurel akan berubah menjadi pernikahan sesungguhnya?

Akankah Aurel mengetahui kalau Diego bukanlah laki-laki gay?

Apakah Diego akan jatuh cinta pada istri kontraknya dan mengkhianati prinsipnya untuk membenci wanita selama-lamanya?

chap-preview
Free preview
Menikahlah Denganku Atau Membusuk di Penjara
“Menikahlah denganku atau kamu akan membusuk di penjara!” Aurel menganga sambil membatin dalam hatinya saat tiba-tiba ia dipanggil ke ruangan atasannya dan mendapatkan penawaran serta ancaman yang tak masuk akal baginya. “Apa anda sudah gila, Pak?” ceplos Aurel spontan, tak mengindahkan lagi sedang berhadapan dengan siapa. Aurel lupa kalau yang ia sebut gila tadi adalah atasannya, CEO-nya, anak dari pemilik perusahaan tempat ia bekerja. “Justru kamu yang akan gila kalau menolak permintaanku!” sahut Diego garang. Aurel menghembuskan nafasnya kasar. Bisa-bisanya CEO-nya yang dingin, arogan dan gay itu memaksanya untuk menikah dengannya? Dirinya belum gila untuk menuruti kemauannya. “Kalau saya menolak?” “Maka kamu akan masuk penjara saat ini juga,” sambung Diego santai sambil menatap Aurel tajam. “Yang benar saja, Pak? Apa alasannya saya masuk penjara? Memangnya kejahatan apa yang saya perbuat?” dengus Aurel emosi. Seingatnya dirinya selalu melakukan tugasnya dengan baik. Sejak diterima menjadi sekretaris Manajer Indra, hingga diangkat menjadi sekretaris CEO-nya yang sejak awal selalu mempersulitnya di Morelli’s Company, tak ada sedikit pun kesalahan yang ia perbuat. “Lihat ini!” Diego melempar sebuah map di depan Aurel. Aurel meraih map tersebut dan membelalak setelah melihat isinya. “Apa-apaan ini, Pak? Ini penjebakan namanya. Sejak kapan saya merugikan perusahaan?” protes Aurel tak terima. “Sejak kamu menggantikanku meeting untuk mengambil alih sebuah perusahaan yang sudah pailit dan kamu gagal mengeksekusinya,” sahut Diego lantang. “Apa urusannya dengan kerugian perusahaan? Bukankah saya sudah berhasil mengambil alih dua perusahaan lainnya setelahnya dan menghidupkannya kembali lalu menjualnya lagi yang akhirnya memberikan keuntungan berlipat-lipat bagi perusahan? Jadi, di mana letak merugikannya?” Diego menyeringai lebar. “Perusahaan yang gagal kamu ambil alih itu adalah perusahaan yang diinginkan oleh klien kakapku dan aku sudah berjanji membantunya mengeksekusinya. Salahnya, aku mempercayakannya padamu hingga klienku kecewa dan memutuskan semua kerja sama denganku! Sampai sini, kamu tahu ‘kan berapa kerugian yang aku derita?” Mata Aurel membulat, tak percaya semua kesalahan ditimpakan padanya. “Lho, tidak bisa begitu, Pak? Anda tidak memberi tahu saya kalau perusahaan Wirajaya sepenting itu?” “Meski aku tak memberitahumu, harusnya kamu tetap kompeten menjalankan tugasmu. Apa pun itu, data-data di dalam map tersebut sudah cukup kuat untuk menjebloskanmu ke penjara. Kalau kamu mau lepas dari tuntutan, ganti semua kerugianku!” “Hah, gila! Mana mungkin saya mengganti uang triliunan, Pak,” desis Aurel. “Kamu tak punya pilihan lain. Menikahlah denganku! Bantu aku meredam rumor buruk tentang penyimpangan seksual yang dituduhkan padaku!” pinta Diego. CEO blasteran Italia itu terpaksa melakukan trik licik pada Aurel karena sudah tidak sanggup menahan desakan orang tuanya yang menginginkannya menikah untuk meredakan gosip yang tersebar di kalangan pebisnis yang terhubung dengan perusahaan. Tak ada yang bisa ia lakukan daripada harus menerima jodoh pilihan sang mama yang tak bisa diatur sedemikian rupa. Dengan menjebak sekretarisnya sendiri, Diego bisa mengatur dan mengajaknya bersandiwara di depan umum, apalagi ia tahu kalau Aurel adalah gadis yang sedikit tomboy di balik pakaian femininnya. Aurel tak akan menjadi ancaman bagi hidupnya yang anti wanita. Aurel mencibir sinis. “Bukannya itu benar, Pak? Anda memang tak pernah berhubungan dengan wanita mana pun sejak lahir.” “Memang kamu mamaku, tahu kalau aku tak pernah terlibat wanita sejak aku bayi?” sembur Diego emosi. “Saya tahu data lengkap soal anda, Pak. Bahkan aktivitas seksual anda dengan dua asisten anda,” cibir Aurel jijik. Aurel tahu persis soal Diego karena telah menyelidikinya sesaat ia dipindahkan dari sekretaris manajer, menjadi sekretaris CEO gay-nya tersebut. Penyelidikannya valid yang menunjukkan kalau dua asisten Diego selalu menginap bersamanya di mana pun CEO-nya itu berada. Yang mencengangkan, Diego bahkan tak ragu bermesraan dengan salah satu dari asistennya ketika dipaksa mamanya melakukan kencan buta. Rumor itu berhembus bukan tanpa sebab. Diego sendirilah yang meniupnya, menjadikannya bumerang untuk perusahaannya sendiri di mana banyak yang menarik saham serta membatalkan kerja sama dengannya karena tak sudi berurusan dengan seorang CEO gay. “Syukurlah kalau kamu sudah tahu! Setidaknya kamu tak akan GR karena akting mesraku nanti baik di depan media, maupun di depan orang tuaku,” tukas Diego tenang. “Saya belum menyetujui permintaan anda, Pak,” pekik Aurel kesal. “Kamu harus menyetujuinya hari ini juga. Karena kalau tidak, kamu akan menginap di penjara mulai malam ini, Aurel Lyana. Sekarang tinggalkan ruanganku! Aku menanti jawabanmu sebelum jam pulang kantor sore nanti. Kalau aku tidak mendapatkan jawaban darimu, maka bersiap-siaplah dijemput paksa oleh polisi malam ini!” *** "Arrrghhh, sial! Kenapa CEO gay itu melakukan ini padaku?” gumam Aurel saat telah kembali berada di ruangannya. Aurel mengacak-acak rambutnya, merasa kesal dan marah akan pemaksaan yang dilakukan atasannya. “Apa yang harus aku lakukan?” desah Aurel frustrasi. Gadis cantik itu tahu persis ia dalam posisi tidak bisa berkutik saat ini. Mana mungkin dirinya bisa membayar kerugian yang diderita oleh CEO-nya yang bernilai triliunan. Namun, apa ia harus merelakan masa depannya dengan menikahi laki-laki yang jelas-jelas memiliki kelainan? “Aku bisa gila kalau begini caranya,” gumam Aurel terus mengacak-acak rambutnya. “Kenapa kamu jadi gila, Rel?” Aurel sontak melihat ke arah pintu dan mendapati manajernya yang bernama Indra sedang menatapnya heran. “Pak Indra, tolongin saya, Pak!” seru Aurel langsung menghambur mendekati mantan atasannya yang baik hati, berharap pertolongan darinya. “Ada apa, Rel?” tanya Indra penasaran. Aurel tak ragu menceritakan semuanya pada Indra, membuat Indra menghela nafas panjang. “Astaga, Rel! Aku speechless, sumpah! Mana bisa kamu menolaknya kalau begini caranya.” “Terus gimana, dong, Pak? Masa saya harus menikah dengan CEO gay itu?” desah Aurel stres. Indra seketika iba melihat nasib mantan bawahannya yang merupakan sekretaris terbaik yang ia miliki selama bekerja di perusahaan sampai akhirnya Aurel diminta secara khusus oleh owner perusahaan untuk mendampingi putranya yang meresahkan karena dianggap memiliki penyimpangan. Adanya Aurel di sisi CEO Diego harapkan bisa meredam semua rumor jelek tentang putranya. Sejak awal Aurel memang sudah diperalat oleh pemilik perusahaan dan kini, CEO perusahaan pun berniat memanfaatkan ketidakberdayaan Aurel untuk membungkam gosip gay yang berhembus kencang di kalangan pebisnis. “Apa boleh buat, Rel. Mau tidak mau kamu harus menerimanya. Kamu tidak punya pilihan soalnya.” “Tapi, Pak ....” “Terima saja! Kamu tak punya kekuatan, Rel. Daripada masuk penjara, lebih baik kamu punya suami gay, kan? Bukannya kamu bakalan aman? Dia tak akan menyentuh atau berbuat nakal padamu. Aku yakin, Pak Diego hanya butuh beberapa bulan saja untuk membungkam rumor. Setelah itu kamu bisa bebas.” Aurel mendesah kasar. Dengan sangat terpaksa ia harus menuruti permintaan CEO-nya karena tak mau masuk penjara dan membuat mamanya sedih karenanya. “Baiklah, apa boleh buat. Saya akan menerima permintaan CEO gay itu, Pak Indra.”

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.8K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.7K
bc

My Secret Little Wife

read
96.1K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.5K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook